Pompong Pengangkut Barang Kelontong Nyaris Tenggelam di Pulau Abang Kota Batam
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 07-02-2018 | 09:27 WIB
posal-tanah-abang.jpg
Crew pompong bermesin 2 GT mengalami kecelakaan laut di perairan Pulau Abang, Galang, Batam. Beruntung, satu tekong dan tiga orang ABK berhasil diselamatkan (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu unit pompong bermesin 2 GT mengalami kecelakaan laut di perairan Pulau Abang, Galang, Batam. Beruntung, satu tekong dan tiga orang ABK berhasil diselamatkan, Selasa (6/2/2018).

Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan, saat dihubungi mengatakan, kejadian berawal pada saat perahu pompong berangkat dari Pelabuhan Cakang, Galang Baru, Batam menuju Tajur Biru, Lingga dengan membawa muatan barang kelontong.

Di tengah perjalanan pada posisi 00 35 97 N - 104 14 20 E, perahu diterpa angin kencang dan dihantam ombak besar yang mengakibatkan air masuk ke dalam perahu tersebut.

"Cuaca yang buruk dan ombak besar, mengakibatkan perahu tidak dapat dikendalikan dan secara perlahan-lahan semakin tenggelam," ungkap Iwan, Selasa malam.

Dengan adanya informasi tersebut, lanjutnya, Pos TNI AL Pulau Abang menindaklanjuti dengan meluncur ke lokasi menggunakan kapal KM Ocean Master III.

"Begitu tiba dilokasi, perahu pompong tersebut hampir tenggelam keseluruhan. Anggota langsung mengevakuasi 4 orang ABK dan sebagian barang muatan yang masih dapat diselamatkan dievakuasi ke kapal KM Ocean Master III," jelasnya.

Sementara itu, menyikapi sering terjadinya kecelakaan laut akhir-akhir ini, Komandan Pangkalan Utama TNI AL IV, Laksma TNI R Eko Suyatno, tambah Iwan, sudah mengimbau agar para pengguna laut untuk lebih waspada terhadap cuaca buruk dan melengkapi alat keselamatan selama melaksanakan aktivitas di laut.

"Danlantamal juga sudah mengimbau agar para pengguna laut bisa menjaga keselamatan. Jangan membawa muatan yang berlebihan," ujarnya menirukan pesan Danlantamal.

Ia juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan ke Pos TNI AL terdekat setiap terjadinya kecelakaan di laut, sehingga Posal terdekat secara cepat dapat memberikan pertolongan.

Editor: Udin