Ribuan Pencaker Berebut Jatuhkan Lamaran di Kawasan Industri Batamindo
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 29-01-2018 | 15:50 WIB
pencaker-batamindo1.jpg
Ribuan pencaker di Kawasan Industri Batamindo. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan pencari kerja (pencaker) kembali memadati Kawasan Industri Batamindo Mukakuning, Kecamatan Seibeduk, Senin (29/1/2018).

Perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Batamindo itu ada yang melakukan perekrutan tenaga kerja, walaupun jumlahnya tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut adalah PT Alkom dan PT Wohlrab di Kawasan Batamindo.

Pantauan BATAMTODAY.COM, terlihat ribuan pencaker yang mayoritasnya adalah wanita, memadati kawasan tersebut sejak pagi. Mereka berdesak-desakan dan berebut demi memasukkan lamaran di kedua perusahaan eloktronik tersebut.

Staff PT Tunas Karya Indoswasta, Heru sebagai penyalur ke perusuhaan menuturkan, kedua perusahaan tersebut hanya membutuhkan 34 tenaga karyawan baru khusus untuk perempuan. "Lowongannya untuk operator bagi lulusan SMA. Untuk hari ini kita hanya merekrut 34 orang karyawan," ujar Heru.

Heru mengatakan, sejak Sabtu (27/1/2018) lalu kedua perusahaan tersebut juga sudah membuka lowongan kerja. Namun sudah ribuan pencaker yang datang ke Batamindo untuk melamar kerja. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan lowongan kerja yang ada. "Beberapa pekan terakhir ini sudah banyak perusahaan yang rutin membuka lowongan," ujar Heru lagi.

Perusahaan yang membuka lowongan juga meminta calon pekerja yang masih muda, yaitu usia 19 sampai 23 tahun. Hal tersebut karena mereka menginginkan pekerja yang masih produktif dalam bekerja. "Pasti nanti akan buka lagi, karena banyak yang tidak sesuai dengan keinginan perusahaan," ujar Heru.

Banyaknya pencaker yang datang ke kawasan Batamindo membuat para pencaker berebut memasukkan lamaran. Salah satunya Rina (22), mengatakan sangat berharap diterima di salah satu perusahaan tersebut. Karena banyaknya pencaker, ketika pihak perusahaan membuka lowongan, sering terjadi saling dorong. "Sulit cari kerja sekarang," ujar wanita asal Jawa Timur tersebut.

Rina sendiri mengaku, sejak tiga bulan terakhir menganggur selepas keluar dari karyawan konter handphone yang berada di Panbil. Kini dia akan tetap berusaha mencari pekerjaan. "Usaha saja dulu, kalau tak ada lagi pulang kampunglah," ujarnya singkat.

Editor: Yudha