Permainan di RSUD Embung Fatimah Bakal Terungkap Jika DPRD Batam Setuju Bentuk Pansus
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 22-12-2017 | 10:14 WIB
RSUD-BTM-11.jpg
RSUD Embung Fatimah di Kecamatan Batuaji, Batam. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Batam untuk menyikapi temuan BPK Perwakilan Kepri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah mendapat apresiasi dari masyarakat. Sebab, melalui Pansus, "permainan" di RSUD Embung Fatimah bisa terungkap ke permukaan.

Hanya saja, Sekretaris Komis IV DPRD Batam Udin P Sihaloho, yang mewacanakan pembentukan Pansus masih harus berjuang keras agar lolos sampai Paripurna. Jika tidak, dugaan penyimpangan dana belasan miliar sesuai hasil temuan BPK dan pembenahan RSUD Embung Fatimah ke arah yang lebih baik bakal kandas.

Hal ini disampaikan Sekretaris LSM Batam Monitoring, Lamsir mengapresiasi wacana pembentukan Pansus yang dilontarkan Udin P Sihaloho pada Kamis (21/12/2017) di Kantor DPRD Batam. Ia menilai, sudah sepatutnya para wakil rakyat itu menyikapi apa yang menjadi persoalan di Batam, khususnya menyangkut persoalan di RSUD Embung Fatimah.

"Wacana pembentukan Pansus untuk menyikapi persoalan di RSUD Embung Fatimah itu, saya rasa sudah tepat dan bagus. Kita berharap semua anggota DPRD Batam memiliki pemikiran seperti itu dan mendukung agar lolos di rapat Paripurna," kata Lamsir, Jumat (22/12/2017) pagi.

Melalui Pansus, sambung Lamsir, DPRD Batam nantinya bisa menelusuri siapa-siapa saja yang selama ini bermain di RSUD Embung Fatimah. Selain itu, lewat Pansus juga RSUD bisa dibenahi, terkhusus mengenai layanan kesehatan dan ketersedian obat bagi peserta BPJS Kesehatan.

"Bisa jadi permasalahan di RSUD Embung Fatimah ini akibat persoalan korupsi di masa lalu. Dan, bisa juga penyimpangan dana belasan miliar itu akibat adanya kewajiban 'upeti' bagi pemegang kekuasaan di Batam. Dugaan ini bakal terungkap jika Pansus terbentuk dan benar-benar bekerja demi kebaikan RSUD Embung Fatimah kedepannya," kata dia.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam berencana akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mencari tahu aliran dana belasan miliar fiktif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho, mengatakan bahwa pembentukan Pansus tidak lain untuk mencari kebenaran, siapa saja orang yang harus bertanggung jawab dalam permasalahan di RSUD Embung Fatimah.

"Saya akan ajukan melalui pimpinan untuk membentuk Pansus untuk bagaimana Dewan menyikapi dan menyelesikan masalah ini dengan serius," ujar Udin.

Editor: Gokli