Permintaan Meningkat, Pertamina Tambah Pasokan LPG di Kepri
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 20-12-2017 | 15:26 WIB
Pertamina-Kepri1.gif
Branch Manager Pertamina Kepri Doni Indrawan. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pertaminan (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I Provinsi Kepri di Batam, memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 aman.

Branch Manager Pertamina Kepri Doni Indrawan mengatakan kosumsi BBM jenis Gasoline di Kepri dihari biasa per harinya mencapai 1.105 kiloliter (KL). Nantinya akan ada peningkatan menjelang hari Natal dan Tahun Baru sebesar 104 persen.

"Prediksi kami peningkatan BBM mencapai 1.149 kl, perharinya. Atau mengalami peningkatan 104 persen dari rata-rata hanya 1.105 KL," ujar Doni di kantor Pertamina Batam Center Rabu (20/12/2017) siang.

Ia mengatakan peningkatan kosumsi masyarakat terhadap BBM akan terjadi pada 2 hari menjelang Natal dan satu hari menjelang Tahun baru. Seperi diketahui aktifitas masyarakat dalam mengendarai kendara sangat meningkat.

"Menjelang tahun baru kosumsi BBM sangat meningkat. Pada umumnya masyarakat akan keluar rumah dan berkeliling menggunakan kendaraan. Kami sudah mengantisipasi ini," ujarnya.

Ia memastikan, tidak akan terjadi kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kepri. Pasalnya pihaknya sudah mengirim stok BBM satu hari sebelum kehabisan.

"Kami pastikan stok BBM Natal dan Tahun Baru akan tersedia di setiap SPBU di Kepri. Karena pasokan BBM ke masyarakt disuplai dari 4 terminal BBM. Yaitu terminal Kabil di Batam, Tanjung Uban, Bintan, Kijang, Bintan dan terminal Natuna Group," ujarnya.

Sementara itu untuk kesiapan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam menyambut Natal dan Tahun baru Pertamina akan menambah stok LPG 3 Kg sebanyak 178.000 tabung. Karena dalam satu hari rata-rata masyarakat bisa mengkosumsi sebanyak 48.000 tabung.

"LPG ini akan mengalami lonjakan yang cukup banyak dalam menyambut Natal dan Tahun Baru. Untuk itu kami menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan," pungkasnya.

Editor: Yudha