Ujian Kompetensi Wartawan, 30 Peserta Dinyatakan Lulus, 4 Gagal dan Satu Mundur
Oleh : CR-17
Minggu | 26-11-2017 | 17:32 WIB
ukw.gif
Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian saat memberikan sambutan dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 9 PWI Kepri di Gedung Pemko Batam (Foto: CR-17)

BATAMTODAY.COM, Batam - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-9, yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau (Kepri) di Gedung Pemko Batam resmi berakhir pada, Minggu (26/11/2017).

Dalam UKW yang didukung penuh oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian ini, meluluskan 30 jurnalis kompeten dari 35 peserta. Dimana satu peserta mengundurkan diri, sementara 4 lainnya dinyatakan tidak lulus oleh tim penguji.

"Sebagai jurnalis yang juga merupakan atlit, mending saya berada di ring daripada ikut ukw," ujar Rozi Juhendra salah satu peserta dari harian Posmetro Batam.

Ia bahkan sulit mengungkapkan ketegangan yang dirasakan nya, saat diminta untuk menyampaikan kesan nya mengikuti UKW untuk tingkat Utama tersebut. Namub saat ini ia merasa lega, setelah mengetahui bahwa ia telah lulus rangkaian test yang diberikan oleh tim penguji.

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian dalam sambutan nya menyampaikan, kenapa ia sangat antusias dalam mendukung penuh pelaksanaan UKW. Hal ini didasari, bahwa ia juga merupakan salah satu aksesor atau penguji untuk petugas kepolisian di masing masing instansi Polri.

Ia menilai kompetensi bagi jurnalis di Indonesia, sangat diperlukan untuk menangkal kabar Hoax apalagi saat mendekati periode Pemilu pada 2019 mendatang.

"Sebagai aksesor di instansi Polri, saya pernah tidak meluluskan satu personil Kepolisian dari satuan lantas. Walau ia berpangkat aiptu dan sudah 20 tahun mengabdi. Personil tersebut sempat menyatakan keberatan nya, namun setelah melihat semua rekap nilai dan ujian di assesment center polda kepri, ia langsung mengakui kekalahan nya di dalam tes kompetensi," sambungnya.

Selain itu Kapolda juga menyampaikan bagi para peserta yang gagal, agar tidak langsung berkecil hati dan mengikuti tes UKW selanjutnya. Ia juga menyebutkan saat ini Kapolri tengah mempersiapkan, uji konpetenai bagi para petugas satuan reserse.

Ketua Bidang Organisasi PWI Sasongko Tedjo, juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2009 lalu. PWI telah berhasil meluluskan 80 persen jurnalis, dari total 10 ribu jurnalis yang tercatat di Organisasi Pewarta ini.

Adanya Uji Kompetensi dan Verifikasi dari Dewan Pera, sangat penting dalam mengangkat martabat profesi jurnalis di masyarakat. Hal ini dikarenakan di era keterbukaan informasi ini, sangat mudah bagi seseorang atau kelompok untuk membuat media dan menyebarkan berita apapun, tanpa adanya konfirmasi dan membuat kegaduhan di masyarakat.

Sasongko Tedjo juga menanggapi mengenai penghargaan, yang didapat oleh Kapolda Kepri sebagai sahabat insan Pers oleh PWI Kepri. Dimana untuk mendapatkan penghargaan ini, bukanlah suatu hal yang mudah bagi para pejabat dari instansi manapun.

"Pasti karena kapolda adalah pribadi yang baik, dan konsisten menjaga hubungan baik dengan awak media. Buktinya baru kali ini saya melihat ukw yang didukung penuh oleh kapolda, karena biasanya pelaksanaan ukw didukung oleh bumn atau instansi pemko maupun pemprov," paparnya.

Editor: Surya