Operasi Zebra 2017, Angka Kecelakaan di Kepri Menurun
Oleh : Hadli
Jumat | 17-11-2017 | 11:40 WIB
operasi1.jpg
Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang saat melakukan operasi zebra 2017. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian mengatakan, masyarakat masih banyak yang kurang kesadaran keselamatan dalam berlalulintas. Hal itu disampaikan berdasasrkan operasi Zebra Seligi 2017 yang digelar Polda Kepri dan jajaran di seluruh Kepri selama 14 hari, 1-14 November.

"Pelanggaran mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, 2016. Yang masih dominan adalah melanggar rambu-rambu. Untuk itu kita akan ingatkan terus kepada masyarakat agar mentaati aturan berlalu lintas," kata Sam, beberapa waktu lalu di Mako Brimob.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga menyampaikan, secara umum operasi Zebra Seligi 2017 dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, namun terdapat peningkatan penindakan pelanggaran dibandingkan tahun 2016.

"Tindakan pelanggaran menggunakan tilang mengalami peningkatan sebanyak 133 persen dan teguran
meningkat sebanyak 35 persen. Total penindakan pelanggaran baik tilang maupun teguran meningkat sebanyak 89 persen," terang Erlangga, Jumat (17/11/2017).

Operasi Zebra 2017 ini, dapat menekan angka kecelakaan. Terdapat 19 kasus laka lantas sedangkan tahun 2016 terjadi 30 kasus. Terjadi penurunan angka kecelakaan yakni sebanyak 37 persen.

"Tingkat penindakan pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan sehingga berimplikasi terhadap menurun jumlah kejadian laka lantas," ujarnya.

Lebih jauh disampaikan Erlangga, laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri diantaranya urutan peratama tetap wilayah hukum Polresta Baralang, yakni 14 kasus. Disusul Polres Bintan berjumlah 3 kasus, Polres Tanjung Balai Karimun 1 kasus, Polres Natuna 1 kasus dan Polres Lingga serta Polres Anambas nihil laka lantas.

Editor: Gokli