Diduga Gantung Diri Karena Depresi

Selidiki Kematian Jekson Manik, Polisi Gali Informasi dari Pihak Keluarga

BATAMTODAY.COM, Batam - Jekson manik (37) ditemukan tewas tergantung di dalam kawasan PT Bandar Abadi Sipiyard, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kamis (9/11/2017). Warga RKT Batuaji itu diduga meninggal akibat gantung diri.

Informasi yang diperoleh jenazah Jekson ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB dengan kondisi leher yang masih menggantung pada seutas tali kabel. Saat ditemukan Jekson masih menggunakan pakaian kerja. Belum diketahui motif bunuh diri karyawan perusahaan galangan kapal tersebut.

"Saat ini masih dilakukan investigasi oleh pihak kepolisian," ujar HRD PT Bandar Abadi, Wandpri.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko menuturkan, Jekson ditemukan tewas tergantung di dalam kamar ruangan workshop perusahaan itu pertama pertama kali oleh David Simangungsong rekan kerjanya satu tim korban. "Temannya itu menunggu korban di workshop. Setelah lama menunggu, korban tak muncul-muncul. Akhirnya temannya itu mengecek ke dalam kamar workshop tempat biasa karyawan beristirahat," ujar Sujoko.

• Baca juga: Jekson Ditemukan Tewas Tergantung di Kawasan Galangan Kapal Tanjunguncang

Setelah sampai di depan pintu kamar workshop itu David melihat pintu kamar dalam keadaan terbuka. David lantas masuk kedalaman kamar workshop dan melihat sudah tergantung dengan menggunakan seutas kabel listrik. "Setelah dipanggil - panggil beberapa kali dari luar tidak ada yang menyaut. Akhirnya temannya itu masuk kamar melihat korban sudah dalam keadaan tergantung," ujar Sujoko lagi.

Berdasarkan dari pemeriksaan saksi-saksi perusahaan dan olah TKP dilokasi polisi belum bisa menyimpulkan apakah Jakson depresi atau frustasi sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Dari pemeriksaan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan ditubuh korban. Kami juga masih menyelidiki dan menggali informasi dari pihak keluarga. Setelah tadi olah TKP, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," ujarnya.

Editor: Yudha

---