Rakor Konektivitas TIK Wilayah Perpres 131, Pemkab Anambas Ungkap Janji Manis Telkomsel
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 27-09-2017 | 17:26 WIB
rakor-konektivitas.gif
Wakil Bupati dan Kadiskominfo Anambas mengikuti Rakor Konektivitas TIK di Daerah Perpres 131 dan Perbatasan (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menerangkan secara gamblang keberadaan telekomunikasi pada Rapat Koordinasi Konektivitas TIK Wilayah Perpres 131 dan Perbatasan yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo di Jakarta, baru-baru ini.

"Saya mendampingi Pak Wakil Bupati (Wan Zuhendra) ke Jakarta dalam rakor terkait telekomunikasi di daerah perbatasan. Di sana saya dan Pak Wabup menerangkan secara gamblang mengenai keberadaan telekomunikasi yang berbeda jauh dengan perkotaan," ujar Kepala Diskominfotik Anambas, Jeprizal, Selasa (27/9/2017).

Jep menambahkan, pihaknya juga menyinggung mengenai janji pihak provider (Telkomsel) yang akan membangun BTS di wilayah blank spot, namun belum terealisasi hingga saat ini.

"Sebelumnya kami sudah menyurati pihak provider dan Kemenkominfo terkait pembangunan BTS yang tak kunjung terealisasi, tetapi dari Telkomsel dan Kemenkominfo tak memberi jawaban. Sehingga Pak Wabup bernada tinggi terkait provider yang tidak memenuhi komitmen pada rakor itu," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, katanya lagi, Kemenkominfo akan segera menindaklanjuti keluhan yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Kemenkominfo berjanji akan berkordinasi dengan pihak provider.

"Janjinya kembali membangun USO dan berkoordinasi dengan telkomsel untuk membangun tower internet. Sehingga ada pemerataan akses telekomunikasi di daerah perbatasan. Prinsipnya, kami hanya menunggu janji itu kapan direalisasikan," terangnya.

Jep menyinggung, hingga saat ini pihaknya masih menunggu pembangunan BTS oleh telkomsel yang sebelumnya sudah dijanjikan. "Sebelumnya 13 wilayah blank spot kita ajukan ke telkomsel dan sudah disepekati oleh telkomsel. Informasi terbaru, pihak telkomsel akan membangun 8 BTS baru," tuturnya mengakhiri.

Editor: Udin