Kadisdik Anambas Mengaku Tak Tahu Kabar Tenggelamnya Barang Pengadaan
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 26-09-2017 | 17:38 WIB
manifest-KLM-Hak-Bersama.gif
Daftar Manifes KLM Hak Bersama (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Andi Agrial, mengaku tidak mengetahui persis barang pengadaan yang ikut tenggelam pada KLM Hak Bersama GT 169, yang terkena cuaca buruk dalam pelayaran, Selasa (19/9/2017) lalu di Pulau Malang Biru.

Dari daftar manifest yang diperoleh, KLM Hak Bersama yang berangkat dari Pelantar II Tanjungpinang membawa barang campuran berkisar 60 ton. Termasuk di dalamnya 60 set kursi sekolah dan 30 colly barang-barang Disdik Anambas.

"Saya belum mendapat laporan mengenai barang yang tenggelam itu. Karena yang menangani itu ada pada Kepala Bidang," ujar Andi Agrial, Selasa (26/7/2017).

Dia mengelak ketika disinggung mengenai proses pembayaran barang tersebut. Pasalnya, OPD kerap melakukan manipulasi pencairan dengan modus serah terima sudah lengkap, tetapi barang belum tiba di tempat. Andi beralasan, pembelian barang tersebut melalui e-catalog.

"Kalau sudah serah terima baru bisa dicairkan, karena pembeliannya melalui e-catalog. Tapi persisnya tanyakan saja kepada bidang yang menangani pengadaan itu. Kebetulan Kepala Bidangnya lagi melaksanakan dinas dalam," elaknya.

Sebelumnya, Kapal Kargo KLM HAK BERSAMA yang biasa dimanfaatkan sejumlah pengusaha untuk membawa barang , diterpa cuaca buruk pada titik koordinat 02.17' 502 N 105.5' 000 E atau 16 mil menuju Pulau Tokong Malang Biru, Anambas. Akibatnya, kapal tersebut tenggelam.

"Dari keterangan yang kami terima, kapal kargo itu berangkat Senin (18/9/2017) lalu pukul 23:45 WIB dari Pelantar 2 Tanjungpinang menuju Tarempa. Berkisar 15 jam berlayar, atau tepatnya 16 mil dari Pulau Tokong, tiba-tiba terjadi cuaca buruk, dengan angin yang kencang dan gelombang yang tinggi. Angin kencang dan gelombang yang tinggi membuat kapal tidak seimbang dan mesin kapal langsung mati. Posisi kapal sudah miring ke kanan dan langsung diterpa gelombang, sehingga kapal terbalik dan tenggelam," ujar Kapolsek Letung, Iptu Roswandi menirukan keterangan Anak Buah Kapal(ABK) belum lama ini.

Editor: Udin