Danlanal Tarempa Minta Pemerintah Selektif Berikan Izin Pengalihan Aset PT Sacofa
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 06-09-2017 | 16:39 WIB
PT-Sacofa-di-Anamabas.gif
Aset PT Sacofa Sdn Bhd yang akan diambil alih PT Super System Ultima (Foto: dok.batamtoday.com

BATAMTODAY.COM, Anambas - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Johan Wahyudi, meminta pemerintah pusat selektif memberikan perizinan terkait aset PT Sacofa Sdn Bhd yang akan diambil alih PT Super System Ultima. Pasalnya PT Sacofa perusahaan milik Malaysia masih bermasalah.

"Masalah itu harus diselesaikan dulu dan harus ada serah terima dari PT Sacofa Sdn Bhd kepada PT Super System Ultima. Tentu kalau perizinan lengkap, semua perangkat aman dan tidak mengganggu keamanan Negara Republik Indonesia. Dan kita harus merunut pada ?Undang Undang Internasional nomor 1 tahun 1983, termasuk konvensi PP tentang hukum laut (UNCLOS) tahun 1982," ujar Johan Wahyudi, Rabu (6/9/2017).

"Pada ?UNCLOS itu disebutkan bahwa kabel laut boleh melintas, tetapi tidak sampai ke darat," tambahnya.

Johan menegaskan, semua kewenangan perizinan ada pada Pemerintah Pusat. Dia berharap Pemerintah Pusat selektif memberikan perizinan kepada perusahaan asing.

"Kita di daerah ini yang menanggung resiko. Ketika ada pertemuan antara perusahaan dengan Pemerintah Pusat, sebaiknya Pemda harus diundang. Supaya fakta-fakta di lapangan terungkap. ?Aset PT Sacofa ini juga masih dalam pengawasan daerah. Pajak dan denda mereka (PT Sacofa) harus kelar dulu. Jangan semudah itu memberikan izin," tegasnya.

Dia mengakui, saat ini Laut Anambas dilintasi berkisar 40 kabel fiber optik, dan semua kabel itu merupakan ilegal. "Kami sudah lihat satelit, bahwa Laut Anambas ini dilintasi 40 perusahaan ilegal luar negeri. Ini tolong ditertibkan," terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Jeprizal, mengakui pihaknya sudah mendapat informasi bahwa aset PT Sacofa akan diambil alih PT Super System Ultima.

"Memang ini kewenangan Pemerintah Pusat. Kita berharap, semua permasalah menyangkut PT Sacofa dibereskan dulu dan Pemda maupun Pemerintah Pusat harus menyaksikan serah terima aset tersebut," urainya.

Editor: Udin