Dewan Kesenian Anambas Sayangkan Pemkab Tak Kirim Perwakilan di Parade Tari Daerah
Oleh : Alfreddy Silalahi
Sabtu | 22-07-2017 | 15:50 WIB
parade-tari-daerah1.gif
Parade Tari Daerah Provinsi Kepri tahun 2015. (Foto: kepriprov.go.id)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kesenian dan budaya di Kabupaten Kepulauan Anambas kian tenggelam ditelan zaman. Hal tersebut diakui oleh Ketua Dewan Kesenian Anambas terpilih, Dedy Junizar yang saat ini belum dilantik oleh Pemkab Anambas.

"Kesenian dan budaya di Kabupaten Kepulauan Anambas semakin tenggelam. Dulu sebelum terbentuknya Kabupaten, kami sering menyelenggarakan perhelatan seni dan itu merupakan swadaya masyarakat. Baik itu perlombaan lagu melayu, kesenian mendu, dan kreasi anak-anak muda serta tari," ujar Dedy Junizar, Ketua Dewan Kesenian Anambas terpilih, Sabtu (22/7/2017).

Dedy menyayangkan, hal tersebut terjadi akibat minimnya perhatian Pemerintah Daerah untuk memberdayakan masyarakat.

"Kesenian dan budaya sudah tidak mendapat tempat lagi di Anambas. Karena tidak ada perhatian oleh Pemerintah," jelasnya seraya mengaku tak punya kapasitas untuk mendesak Pemerintah karena belum memiliki legalitas sebagai Ketua Dewan Kesenian Anambas.

Dedy juga menegaskan, sangat rugi apabila Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tidak mengikuti Parade Tari Daerah yang diselenggarakan oleh Pemprov Kepri.

"Itu acara rutin untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan. Tetapi Pemerintah menyepelekan itu dan menganggap itu tidak penting," tegasnya.

Editor: Yudha