Lelang Paket di Anambas Tertunda Akibat Gangguan Teknis
Oleh : Alfreddy Silalahi
Kamis | 22-06-2017 | 15:14 WIB
LPSE1.gif
Layanan Pengadaan Secara Elektronik. (LPSE). (Foto: Riau Headline)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sejumlah pelelangan proyek pembangunan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terpaksa ditunda. Pasalnya, web Unit Layanan Pengadaan (ULP) secara elektronik mengalami gangguan.

"Pelelangan proyek terpaksa ditunda, karena ada gangguan, kami sudah menyurati Lembaga Kajian Pengadaan Pemerintah (LKPP) Barang dan Jasa, dan saat ini masih proses perbaikan," ujar Kepala ULP LPSE Kabupaten Kepulauan Anambas, Tety Arnita, Kamis (22/6/2017).

Tety? menguraikan, sebanyak 55 paket proyek yang sudah keluar Surat Perintah Tugas (SPT) pelelangan. Sedangkan 21 proyek yang sama sekali belum ada permohonan, karena Kelompok Kerja (Pokja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum melengkapi dokumen lelang.

"Ada 76 paket yang dilelang melalui ULP LPSE dengan total anggaran Rp 6 Milyar, ini diluar proyek strategis dan diluar pendampingan TP4D. 21 paket belum dilelang, karena terkendala pada OPD itu sendiri. Sesuai laporan Pokja yang kami terima, alasannya karena ada paket yang harus dilakukan kajian," ujarnya.

Dia ?mengakui, untuk menyelesaikan lelang perlu kerjasama ULP dengan Pokja OPD. Menurutnya OPD yang perlu menggesa perlengkapan dokumen lelang.

"Ada pepatah mengatakan, lebih cepat lebih baik. Pak Bupati juga perintahkan seperti itu, tapi tergantung OPD juga, karena OPD yang paham teknisnya. ?Kami hanya sebatas pelelangan saja, untuk itu kami berharap OPD segera menyelesaikan dokumen, agar tidak ada keterlambatan pengerjaan," ujarnya.

Editor: Yudha