Masyarakat Sesalkan Buruknya Pelayanan Kesehatan di Anambas
Oleh : Freddy Silalahi
Minggu | 28-05-2017 | 17:35 WIB
RSUD_Anambas.jpg
RSUD Tarempa di Kabupaten Anambas minim dokter dan fasilitas kesehatan

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan bidang kesehatan ?rendah di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pasalnya, selain minim sumber daya manusia (SDM). Dinas Kesehatan juga kekurangan alat kesehatan dan fasilitas kesehatan yang memadai.

"Beberapa tahun terakhir, masyarakat lebih sering berobat ke luar daerah, seperti Tanjungpinang maupun Batam. Meski begitu jauh jarak yang ditempuh, masyarakat harus rela karena setiap orang tak ingin sakit," ujar Dwiyanto, salah seorang masyarakat Anambas, Minggu (28/5/2017).

Mirisnya lagi, kata Dwi -panggilan akrab Dwiyanto, ada warga yang juga rela mempertaruhkan nyawa demi mendapat pelayanan yang lebih baik, meskipun pelayanannya buruk. Hal itu tentu disayangkan Dwi karena hingga saat ini belum ada langkah yang tepat dan cepat dari Pemkab Anambas untuk menanganinya.

"Orang yang udah sekarat pun masih terpaksa harus dirujuk, sehingga sudah berapa kali kejadian warga Anambas ini meninggal dalam perjalanan. Ironis sekali, 8 tahun Anambas mekar, belum ada pelayanan kesehatan yang layak. Selalu dirujuk keluar daerah. Belum ada perhatian dan kepedulian Pemerintah terhadap kesehatan masyarakat," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto, mengakui, pihaknya sudah mendapat banyak keluhan terhadap rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

"Saya sudah mendengar keluhan masyarakat, tetapi untuk berbenah kami butuh waktu dan proses. Secara perlahan, kami berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, baik itu sarana dan prasarananya," kata Herianto.

Pihaknya sudah memberikan solusinya agar kepercayaan masyarakat tersebut tumbuh kembali, yakni dengan menjadwalkan dokter untuk mendatangi rumah warga. Hal itu mulai berjalan usai alat kesehatan yang berasal dari Jerman tiba di Anambas.

"Untuk tahun ini ada beberapa alat kesehatan yang didatangkan dari Jerman. Mudah-mudahan, setibanya disini dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat. Kami juga berharap kepercayaan masyarakat segera kembali dan tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah," tegasnya.

Editor: Surya