FKDM Anambas Harus Mampu Antisipasi Konflik yang Dapat Mengancam Keamanan

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengapresiasi diselenggarakannya rapat koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) karena dapat mengantisipasi pencegahan dan menekan perkembangan kelompok radikalisme, kriminalitas, maupun bencana.

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, diwakili Staff Ahli Pemerintahan, Asmarullah mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi rapat koordinasi tersebut. Menurutnya FKDM merupakan media untuk mendorong kewaspadaan masyarakat atas ancaman keamanan yang datang dari luar daerah maupun dari dalam daerah.

"Kita berada di daerah perbatasan, letak geografis kita teridiri dari pulau-pulau, dan masyarakat heterogen dengan berbagai latar belakang. Tidak tertutup kemungkinan terjadi konflik, atau gesekan antar masyarakat. Di sinilah fungsi FKDM, memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk medeteksi dini hal-hal yang tidak diinginkan. Saat ini kondisi Anambas sangat kondusif. FKDM harus meminimalisir isu yang beredar di masyarakat, agar tidak gampang terhasut," papar Asmarullah, Kamis (18/5/2017).

Ia menambahkan, peredaran narkoba dan kriminalitas, masyarakat harus mampu mengantisipasi, menyesuaikan diri dan menyikapi dengan bijak.

Ia juga berharap ditetapkannya Anambas menjadi destinasi wisata, masyarakat juga harus mampu meminimalisir konflik.

"Kita harus bisa menjauhkan konflik, karena daerah kita merupakan destinasi wisata. Wisatawan ingin tenang dan aman, masyarakat harus mampu menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung," tegasnya.

"Hadirnya FKDM semoga bermanfaat bagi masyarakat luas. FKDM juga harus bisa melakukan pencegahan dini. Komunikatif harus digalakkan untuk aksi terpadu nyata ditengah-tengah masyarakat," imbuhnya.

Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Pencegahan Bencana Daerah (Bakesbangpol PBD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Khairul Syahadat mengatakan, tujuan FKDM harus maksimal ditengah-tengah masyarakat.

"FKDM harus mampu menjaring, menampung, mangakomodasikan dampak ancaman keamanan dan penanggulangan bencana. Dan harus menyamakan persepsi kegiatan pengurus Kecamatan dan Kabupaten," jelasnya.

Editor: Gokli

---