Pemerintah Harus Lebih Aktif Tangani Pendidikan di Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 02-05-2017 | 15:02 WIB
danramilsyasuarno.jpg

Komandan Rayon Militer (Danramil) 02 Tarempa, Kapten Inf Syamsuarno. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei ini, masih banyak yang perlu dibenahi di Kabupaten Kepulauan Anambas untuk mencapai satu tujuan pendidikan. Janganlah Hardiknas hanya dijadikan ajang seremonial. Untuk itu, semua elemen masyarakat harus bergerak untuk mencapai harapan orangtua tersebut.

 

Demikian ungkap Komandan Rayon Militer (Danramil) 02 Tarempa, Kapten Inf Syamsuarno di Anambas, Selasa (2/5/2017). "Setiap orangtua menitipkan anak-anaknya ke sekolah dengan harapan, Cerdas Intelektualnya, Prima Fisiknya, dan Santun Budi Pekertinya. Namun faktanya, harapan itu pudar dan sirna," ujar Kapten Inf Syamsuarno.

Syam menjelaskan, guru, lingkungan, masyarakat, orangtua dan khususnya Pemerintah Daerah harus berperan aktif untuk mendidik para penerus bangsa ini. Apalagi, pemerintah sudah diwajibkan untuk menjalankan amanat UU untuk menganggarkan pendidikan 20 persen dari APBD.

"Pemerintah harus hadir untuk melengkapi sarana dan prasana pendidikan, alasan tidak memiliki anggaran itu bukan alasan yang tepat," paparnya.

Danramil Tarempa itu juga menyayangkan, saat ini sedang terjadi mutilasi pendidikan. Pasalnya, antara kognitif, afektif dan psikomotorik para siswa sekarang ini, tidak selaras.

"Ini yang sering disepelekan, sehingga terjadi mutilasi pendidikan. Kejadian saat ini, pendidikan di Anambas hanya tertuju pada intelektual, tetapi tidak dibarengi dengan pembentukan minat, sikap dan emosi, serta keterampilan. Ini yang perlu diselaraskan karena intelektual harus dibarengi fisik yang kuat, sekaligus mempersiapkan sumber daya manusia," jelasnya.

Editor: Dardani