Kapasitas Bandwidth Dikurangi, Pengguna Telkomsel di Anambas Mengeluh
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 30-03-2017 | 10:38 WIB
provider-di-Anambas.gif

4 titik provider yang berada di Kecamatan Siantan (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat semakin mengeluhkan kebijakan penyedia jasa Telekomunikasi di Anambas. Pasalnya, penyedia jasa telekomunikasi yakni PT Telkom Indonesia yang bekerjasama dengan PT Metrasat mengurangi kapasitas Bandwith di seluruh tower telkomsel se-Anambas.

Alih-alih mengharapkan pembangunan base transceiver station (BTS) baru sesuai dengan program Merah-Putih, justru pihak telkomsel mengurangi kapasitas Bandwith yang selama ini sudah ada.

"Pengguna jasa telekomunikasi semakin meningkat, tetapi jaringan semakin sulit didapatkan. Untuk bertelepon pun kadang susah‎," kata Suheri, salah satu warga Anambas, Kamis (30/3/2017)

Selain itu, menurut Heri, sangat rugi rasanya membeli paket data internet di Anambas. Pasalnya, kapasitas Bandwith yang diberikan oleh telkomsel, tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna.

"Pengguna jasa semakin meningkat, malah telkomsel mengurangi kapasitas Bandwith. Kalau begini, kapan majunya. Dimana Program Merah-Putih yang dimaksud Pemerintah itu," kesalnya.

Sedangkan, Rizal, warga lainnya juga mengeluhkan hal serupa. Pasalnya, tidak ada guna bagi dia untuk membeli paket data internet. "Tidak ada lah guna beli paket, karena jaringan susah. Mending numpang pake wifi,"ujarnya.

Keluhan tersebut tidak hanya dikeluhkan oleh masyarakat Tarempa saja. Pasalnya, 6 titik BTS Telkomsel yang berada di Anambas, kapasitas Bandwithnya dikurangi. Dengan rincian, Ruas Batam-Tebang Matak sebelumnya 34 Mbps menjadi 13 Mbps, Ruas Batam-DMT Conoco 34 Mbps menjadi 13 Mbps, Ruas Batam-Siantan Tengah 34 Mbps menjadi 13 Mbps, Ruas P.Tarempa-Natuna 45 Mbps menjadi 22 Mbps, Ruas Batam-Jemaja 34 Mbps menjadi 14 Mbps, dan Ruas Anambas-Kantor Bupati 30 Mbps menjadi 8 Mbps.

Editor: Gokli