Semua OPD Pemkab Anambas Diminta Selaraskan Program Sesuai RPJMD dan RPJPD
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 20-03-2017 | 16:02 WIB
musrenbanganambas.jpg

Kepala Balitbangpeda Augus Raja Unggul ketika melakukan pemaparan program pada Musrenbang RKPD 2018. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepala Badan Penelitan, Pengembangan dan Perencanaan Daerah (Balitbangpeda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Augus Raja Unggul, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyelaraskan program sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Kami ini hanya penyedia, OPD yang menjalankan teknisnya. Jadi kami berharap OPD menyelaraskan program sesuai RPJPD dan RPJMD, jangan sampai melenceng dan pendistribusiannya harus tepat sasaran," ujar Augus saat memaparan program Pemkab Anambas pada Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018, Senin (20/3/2017).

Agus memaparkan, untuk program tahun 2018 mendatang, pihaknya harus merespon secara positif 8 isu starategis Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Ini harus kita cermati, yakni Pendidikan dan kesehatan yang masih jauh tertinggal karena kekurangan alat kesehatan dan SDM-nya. Masalah lingkungan, masih banyak penebangan liar, dan sampah berserakan. Kita harus menjaga kelestarian alam dan kita antisipasi bersama," papar Augus.

Dilanjutkannya, listrik dan air bersih masih barang mahal di Kabupaten Kepulauan Anambas, ini harus kita fokuskan bersama. Kemudian kita ingin mengembangkan kelautan,perikanan dan wisata bahari belum digarap secara maksimal, padahal kekuatan kita kedepan ingin meningkatkan PAD dari wisata. Mudah-mudahan ini bisa kita keroyok dengan OPD yang ada di Pemkab Anambas ini.

Saat ini, masih papar Augus, Pemkab Anambas memiliki 9 program prioritas, yakni penyediaan pelayanan pendidikan bermutu, penyediaan pelayanan kesehatan berkualitas, pembenahan infrastruktur air bersih, pengembangan konektivitas wilayah permukiman dan penataan ruang, pengembangan perikanan dan pariwisata yang kondusif, pembangunan sarana prasarana perkantoran, penyelenggaraan birokrasi yang bersih profesional dan penguatan otonomi desa, peningkatan peran kepemudaan perempuan dan pembangunan sosial.

"Ini merupakan prioritas pemerintah pusat dan provinsi dalam identifikasi isu strategis. Inilah yang kita fokuskan ditahun 2018, jangan melenceng lagi. Jangan yang ada di musrenbang tidak dianggarkan, tetapi yang tidak ada dimusrenbang malah dibangun. Kita bekerja harus selesai jangan sampai gantung, dampaknya masyarakat tidak bisa memanfaatkan yang kita bangun," tegasnya.

Sebelumnya, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 (Musrenbang RKPD) memprioritaskan aspek pendidikan, kesehatan, konektivitas, dan pembangunan infrastruktur dan air bersih.‎ Hal tersebut merupakan program lanjutan yang digagas pada tahun 2016 lalu.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengatakan, tahun 2018 pihaknya berusaha meningkatkan kualitas, ketersedian kebutuhan dasar, dan sarana prasarana pemerintah sebagai pondasi pembangunan yang berkelanjutan.

"Kebutuhan dasar masyarakat sangat mendesak, seperti air bersih, listrik, transportasi, dan konektivitas. Ini perlu didorong oleh semua elemen masyarakat untuk membantu pemerintah mengakomodir ini semua. Seperti pembebasan lahan, tolong jangan dijadikan permasalahan, kita membangun untuk kebutuhan masyarakat," papar Haris, Senin (20/3/2017).

Haris mengakui, mutu pendidikan dan kesehatan menjadi nadi Kabupaten Kepulauan Anambas. Menurutnya, kedua aspek tersebut perlu ditingkatkan, namun harus sejalan dengan pembangunan konektivitas, demi mengejar ketertinggalan.

"Kualitas pendidikan perlu ditingkatkan dan sejalan dengan kesehatan. Memang selama ini, banyak kekurangan, dan saat ini kami sedang berupaya membangun kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah, tahun ini kita akan mendatangkan alat kesehatan. Untuk mutu pendidikan perlu dilakukan pengembangan sarana dan prasarana disekolah," tegasnya.

Editor: Dardani