Tersengat Listrik, Pekerja Bangunan di Anambas Sekarat

BATAMTODAY.COM, Anambas - Salah satu pekerja bangunan, Adi mengalami penurunan kesadaran, setelah terkena sengatan listrik, Senin (20/3) berkisar pukul 11.00 WIB. Awalnya Adi sempat dirawat di UGD Puskesmas Tarempa, namun karena fasilitas kesehatan kurang memadai, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan (RSL) Palmatak.

"Sesuai kriteria kesehatan, pasien (Adi) harus dirujuk ke RSL Palmatak. Karena fasilitas kesehatan ada di RSL dan disana ada juga spesialis bedah," ujar Dr Benny, tenaga kesehatan Puskemas Tarempa, Senin (20/3/2017).

Sementara, Ryan teman seprofesi Adi menceritakan, pihaknya sedang melakukan pengecoran atap rumah di Jalan Tanjung. Pada kesempatan itu, Ryan juga mengingatkan Adi, bahwa tepat diatas kepala Adi, terbentang kabel listrik.

"Kami sedang mengecor atap rumah dilantai dua, jarak kabel dengan atap itu hanya berkisar 1 meter. Ketika jongkok, memang tidak kena, tetapi kalau berdiri posisi kabel berada dibagian kepala. Saya sudah ingatkan, kalau diatas dia ada kabel jangan sampai tersentuh," terang Ryan.

Ryan melanjutkan, dirinya berjarak kurang lebih 3 meter dengan Adi. Namun, dengan tidak sengaja, Adi berdiri langsung terkena kabel listrik, dan langsung mengeluarkan api.

"Ketika dia berdiri, kepalanya langsung bersentuhan dengan kabel, dan kemudian kesetrum. Setelah kesetrum, dia langsung jatuh, dan kepalanya langsung menyentuh atap yang kami cor. Kondisinya saat ini belum sadar," jelasnya.

Ryan juga menjelaskan, sebulan lalu, pihaknya sudah terkena sengatan listrik. Namun, tidak separah yang terjadi saat ini. "Awalnya pada Februari lalu kami sudah pernah tersengat, tetapi ketepatan kami mengangkat kayu, dan kayu itu aja yang tersengat. Tetapi ini kejadian lagi, ini yang terparah, dan dia belum menyadarkan diri," ujarnya.‎

Editor: Yudha

---