Transportasi dan Telekomunikasi Terbatas, Guru Tak Betah di Pulau
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 09-03-2017 | 15:02 WIB
guru.jpg

Ilustrasi guru mengajar di daerah pedalaman. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Terbatasnya moda transportasi dan akses telekomunikasi menjadi alasan utama tenaga pengajar tak betah tinggal di pulau-pulau. Hal itu pula menjadi pemicu sejumlah sekolah kekurangan tenaga pengajar.

"Ini menjadi keluhan utama teman-teman yang mengajar di pulau, sehingga tak sedikit pula tenaga pengajar pindah kesekolah yang mudah terjangkau," kata salah satu tenaga pengajar yang enggan disebutkan namanya, Kamis (9/3/2017).

Dia menerangkan, berkisar 5 tahun mengajar di pulau, penambahan moda transportasi dan penambahan akses telekomunikasi tidak kunjung datang.

"Kami sudah lima tahun dipulau tanpa akses telekomunikasi. Padahal akses telekomunikasi merupakan faktor pendorong pembangunan," jelas tenaga pengajar yang bertugas di Kecamatan Siantan Selatan itu.

Dia juga mengakui, keterbatasan transportasi menjadi penghambat untuk memperdekat rentang kendali dengan Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Anambas, Tarempa.

"Untuk menjangkau ibu kota aja sangat susah, sehingga segala urusan prosesnya lama," ujarnya seraya berharap Pemkab Anambas segera memperhatikan kebutuhan masyarakat yang berada di pulau-pulau.

Editor: Dardani