Alkes Tak Lengkap, Dinkes PPKB Anambas Takut Rekrut Dokter
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 23-02-2017 | 12:26 WIB
Harianto-101.gif

Kepala Dinkes PPKB Anambas, Herianto. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anamabas - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas, mengkhawatirkan penambahan dokter. Pasalnya, beberapa dokter yang sebelumnya bertugas di Anambas, mengundurkan diri akibat belum lengkapnya alat kesehatan dan sarana laboratorium.

 

"Saat ini kami sedang melengkapi sarana di Puskesmas dan Rumah Sakit Lapangan (RSL), maupun Rumah Sakit Bergerak (RSB). Mungkin perlahan-lahan akan menambah dokter. Karena sebelumnya sudah terjadi beberapa dokter mengundurkan diri karena ketidak lengkapan alat kesehatan,"kata Kepala Dinkes PPKB Anambas, Herianto, Kamis (23/2/2017).

Dia mengakui, saat ini pihaknya telah menganggarkan kurang lebih Rp 4 Miliar untuk menambah alat kesehatan di Puskesmas, RSL dan RSB. Pihaknya juga telah mengusulkan penambahan tenaga kesehatan kepada Kementrian Kesehatan.

"Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari Kemenkes hanya dua orang, yakni dokter gigi dan dokter umum. Keduanya berada di Jemaja. Meski penambahan alat kesehatan masih dalam proses, kami akan tetap upayakan penambahan tenaga kesehatan. Kami sudah mengirimkan surat kepada Kemenkes,"terangnya.

Dia mengakui, Pemkab Anambas sangat kekurangan tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat dan bidan. Dia memaparkan, jumlah dokter yang berada di Anambas, yakni 47 orang, perawat 190 orang dan bidan 120 orang.

"Jumlah itu masih dibawah standart, untuk dokter kami membutuhkan berkisar 40 hingga 50 orang yang prioritas membutuhkan dokter spesialis. Ini juga sudah kami sampaikan kepada Kemenkes," akunya.‎

Editor: Gokli