Pemkab Anambas Gandeng BNNP Kepri Lakukan Tes Urine ASN
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 23-01-2017 | 15:50 WIB
tesurinanambas.jpg

Sejumlah ASN Kabupaten Anambas mengikuti tes urine yang dilakukan oleh BNNP Kepri. (Foto: Fredy Silalahi)

 

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas gandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau melakukan tes urine bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai dari Pejabat Eselon II, III hingga Eselon IV.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSM) Kabupaten Kepulauan Anambas, Rusmanda, mengatakan, awalnya tes urine tersebut diprioritaskan bagi pejabat yang mengikuti seleksi terbuka (open bidding).

"‎Awalnya diprioritaskan bagi pejabat yang mengikuti seleksi terbuka. Tetapi kan sayang, kalau untuk beberapa orang saja. Olehkarena itu dilakukan untuk keseluruhan. Saat ini alat tes urine yang tersedia berkisar 250," ujar Rusmanda, Senin (23/1/2017).

Menurut Rusmanda, pejabat yang melakukan dinas luar‎ bisa menyusul tes urine tergantung kebijakan pimpinan. "Memang saat ini ada beberapa pejabat yang mengikuti silaturahmi ke Ranai, Natuna. Soal bisa menyusul atau tidak, itu tergantung Kebijakan Pimpinan," terangnya.

Dia juga mengelak terkait pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan mendadak. Pasalnya, kegiatan tes urine tersebut sudah terdaftar pada Daftar Penggunaan Anggaran 2017. " Mendadak sih enggak, karena sudah terdaftar pada APBD 2017," terangnya.

‎Rusmanda menjelaskan, terdapat beberapa tahap bagi ASN yang kedapatan menggunakan narkotika, dan sesuai dengan UU ASN.

"Bagi ASN yang positive pengguna narkotika, maka dilakukan rehabilitasi. Bila oknum juga sebagai pengedar, maka ditindak pidana. Sanskinya juga tergantung tim," jelasnya.

‎Sementara perwakilan BNNP Kepri, Ali Chozin mengatakan pihaknya hanya sebagai undangan untuk melakukan tes urine bagi ASN Anambas. "Kami hanya diundang untuk melakukan tes urine," ujarnya singkat.

Dari data yang dihimpun, berjumlah 122 orang pejabat eselon II, berkisar 35 orang saja yang belum melakukan tes urine. Sedangkan pejabat eselon III yang berjumlah ‎134, berkisar 28 orang pejabat yang belum melakukan tes urine.

Editor: Dardani