Potensi Pertanian di Jemaja Terkendala Pada Pembukaan Lahan
Oleh : Alfred Silalahi
Selasa | 29-11-2016 | 10:46 WIB
Ilustrasi-Sawah.jpg

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pulau Jemaja tidak hanya memiliki potensi pariwisata tetapi juga punya potensi bidang pertanian. Camat Jemaja Timur, Abdul Gafar telah menargetkan 80 hektar pembukaan sawah untuk menanam padi.

 

"Saat ini 50 hektar sawah sudah dibuka untuk menanam pagi, kedepan kami akan prioritaskan pembukaan lahan 30 hektar," ujar Abdul Gafar, Selasa (29/11/2016).

Gafar menambahkan, pihaknya saat ini terkendala pada pembukaan lahan 30 hektar. Pasalnya, 30 hektar tersebut milik masyarakat transmigran yang sudah memiliki sertifikat, namun letak lahannya tidak diketahui.

"Ini permasalahan sejak tahun 90 an dulu, sampai sekarang belum tuntas. Masyarakat memiliki sertifikat tetapi titik lahan tidak diketahui, sehingga masyarakat takut membuka persawahan. Kedepan program pembukaan sawah ini akan diprioritaskan, agar target 80 hektar bisa tercapai dan 60.000 bibit padi sudah kami terima dari Dinas Pertanian," tegasnya.

Saat ini, kata Gafar, masyarakat lebih banyak menanam beras pulen, dan belum semua masyarakat menyukainya. "Kedepan akan kita buat program,agar penanaman padi bisa beragam," tambahnya lagi.

Gafar menceritakan, Pulau Jemaja merupakan salah satu pulau pertama yang didatangi oleh Alh Muhammad Sani ketika masih menjabat sebagai Gubernur.

"Di Kepri, Pulau Jemaja merupakan daerah pertama penghasil padi. Ketika masa panen, Pak Sani ikut panen padi,"imbuhnya.

Dia menyinggung, sebagian masyarakat belum dapat merasakan listrik secara maksimal, karena masih proses pemasangan tiang.

"Berkisar 160 KK belum mendapat listrik secara maksimal, yaitu desa Genting Pulur dan Bukit Padi. Tapi saat ini masih pemasangan tiang listrik, mudah-mudahan selesai pemasangan tiang, masyarakat sudah dapat menikmati listrik secara maksimal. Sedangkan air bersih memang belum semua dari PDAM, tetapi warga yang tidak dialiri air bersih, dekat dengan mata air," terangnya.

Editor: Yudha