Anggota DPRD Anambas Kecewa, Pemkab Kurang Agresif Jemput Bola
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 16-11-2016 | 13:38 WIB
running-di-bandara-letung-jemaja.gif

Mobil damkar yang baru didatangkan dari Dabo ke Bandara Letung, Jemaja Anambas. Mobil Damkar langsung running di Ranway Bandara Letung (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas kecewa terhadap sikap Pemerintah Daerah yang kurang menjolok anggaran dari Pemerintah Pusat. Pasalnya Pemerintah Pusat telah mengucurkan dana berkisar Rp60 miliar untuk menambah runway di Bandara Letung dari 1200 meter jadi 1600 meter.

Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Ayub mengatakan, Pemerintah Pusat melalui Menteri Perhubungan telah memplotkan anggaran Rp60 miliar untuk menambah runway Bandara Letung sekitar 400 meter.

"Menteri Perhubungan sudah menyediakan anggaran Rp60 Miliar untuk menambah runway menjadi 1600 meter, tetapi terkendala pengucurannya karena Pemda belum membebaskan lahan untuk penambahan runway itu," kata Ayub, Rabu (16/11/2016).

Politisi PPP itu menguraikan, luas lahan yang harus dibebakan berkisar 10 hektar, agar penambahan runway dapat terealisasi dan pesawat komersil dapat landing di Bandara Letung.

"Kita akan dorong Pemda menganggarkan pembebasan lahan 10 hektar di APBD 2017, agar dana yang disediakan oleh Menteri Perhubungan dapat dikucurkan‎ tahun 2018 mendatang. Ini harus menjadi perhatian Pemda, dana sudah ada tetapi usaha meraih dana itu tidak ada. Maunya terima bersih saja. Harus kejar bola, jangan nunggu bola," ujarnya seraya bergurau kalau penyerang menunggu bola terus yang ada akan offside.

Sementara, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Mulyadi mengatakan,‎ kesiapan Dinas Perhubungan belum matang. Pasalnya, Bandara Letung hingga saat ini belum diresmikan operasionalnya.

"Sementara minggu depan direncanakan pesawat perintis milik Susi Air akan landing perdana di Bandara Letung. Fery Anambas III yang menjadi salah satu transportasi dari dan menuju Letung belum disiapkan,‎" terangnya.

Politisi Partai Hanura itu mengakui, dari hasil ekspos Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu ke sejumlah Anggota DPRD Anambas, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Bandara Letung, Maret atau April 2017 mendatang.

"Maret atau April 2017 Pak Presiden telah dijadwalkan meresmikan Bandara Letung," akunya.

"Harga tiket Susi Air dengan 15 seat sudah disubsidi oleh Pemerintah Pusat, yakni kisaran Rp300.000-Rp 400.000 dengan Rute Tanjungpinang-Letung. Ini akan sangat membantu masyarakat, karena dikhususkan untuk masyarakat menengah ke bawah," tambahnya lagi.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur membantah penambahan runway tidak terkendala pada pembebasan lahan. Dia mengakui, penambahan runway dari 1200 meter menjadi 1600 meter tengah dalam pembangunan.

"Saat ini masih proses penambahan runway berkisar 400 meter lagi," ujarnya.

Dia juga mengatakan, peresmian operasional Bandara Letung masih menunggu jadwal dari Menteri Perhubungan. Pasalnya Pemkab Anambas telah menyurati Menteri Perhubungan agar menetapkan tanggal peresmian Bandara.

"Rencananya peresmian Bandara Letung dilakukan oleh Pak Menteri, jadi kami harus menyesuaikan waktu agar Pek Menteri yang menetapkan tanggal peresmiannya," ujarnya seraya membenarkan harga tiket Susy Air rute Tanjungpinang-Letung Rp300.000 hingga Rp400.000.

Editor: Udin