Pasca Kebarakan di Jl Tongkol RT 03/RW 04 Tarempa

Pemkab Anambas akan Tertibkan Penjual Gas dan Penjual Bensin
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 14-11-2016 | 15:02 WIB
Wabup-Anambas,-Wan-Zuhendra.gif

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra saat diwawancarai di Halaman Kantor Bupati (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Berkaca pada kejadian Minggu dini hari kemarin, amukan si jago merah yang melalap 2 rumah yang dihuni oleh 5 KK di Jl Tongkol RT 03/RW 04 Tarempa, Kecamatan Siantan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas akan menertibkan pengecer bensin dan pengecer gas.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, yang ditemui usai memberikan bantuan kepada korban kebakaran Minggu dini hari kemarin mengatakan, pihaknya akan menertibkan pengecer bensin dan pengecer gas. Pasalnya, musibah tidak diketahui kapan datangnya.

"Sesuai prosedur, penjual bensin dan penjual gas harus memiliki izin. Menjual bensin dan menjual gas seharusnya jauh dari pemukiman. Untung saja kemarin (kebakaran di Jl Tongkol) tak ada tabung gas meledak, kalau meledak tak terbayang lagilah gimana Kota Tarempa ini. Sementara di dalam ada 93 tabung gas, kalau satu aja meledak 1 rumah langsung roboh, apalagi 93 meledak, terbayang gak," kata Wan Zuhendra, Senin (14/11/2016).

Sebelum melakukan penertiban, lanjut Wan, pihaknya akan terlebih dahulu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat tidak terkejut. "Kalau kita asal tertibkan aja, nanti masyarakat pikir kita frontal. Kita harus menjaga perasaan masyarakat," singgungnya.

"Kita pelajari dulu syarat-syarat menjual minyak dan menjual gas. Sebenarnya maksud mereka baik, agar ada pemerataan bensin maupun gas. Tetapi kita perlu belajar, penyimpanan itu seperti apa. Pokoknya kita evaluasi dulu lah," tambahnya lagi.

Wan menegaskan, kejadian Minggu dini hari kamarin dibuat sebagai pembelajaran. "Ini menjadi perhatian penuh seluruh masyarakat, kita tidak tahu kapan musibah itu datang. Kita harus tetap waspada, terlebih kita harus berjaga-jaga. Dan penggunaan listrik juga harus disiplin. Ketika rumah kosong, sebaiknya seluruh bagian yang terhubung listrik dimatikan," tegasnya.

Dia juga menceritakan, pemerintah daerah bersama Lanal Tarempa telah mengimbau kepada pada korban musibah pada Minggu dini hari kemarin. Dia juga mengapresiasi kesigapan Satpol PP memadamkan api, terlebih solidaritas dari masyarakat serta TNI/Polri yang siap membantu pemadaman.

"Kami bersama Pak Bupati dan Danlanal Tarempa sudah menyerahkan bantuan kepada korban sesuai standar Kementrian Sosial. Dan saat ini korban kebakaran masih menginap di rumah keluarga mereka masing-masing. Bantuan kita kan terbatas,ke depannya kita koordinasi dengan Pak Bupati bantuan seperti apa yang akan diberikan.‎ Kami juga ucapkan terima kasih banyak atas kesigapan Satpol PP, TNI/Polri dan masyarakat yang berjibaku memadamkan api," ujarnya mengakhiri.

Editor: Udin