Perupa Asal Anambas Berikan Lukisan kepada Menpar RI
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 31-10-2016 | 19:02 WIB
Lis-berikan-lukisan-Menpar.gif

Hasil Karya Deddy Junizar ketika diserahkan Walikota Tanjungpinang, Lis darmansyah kepada Kemenpar pada acara peresmian Gedung Gonggong Tanjungpinang (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya, dibuat kaget pada acara peresmian Gedung Gonggong, Sabtu (29/10/2016) lalu di Tanjungpinang. Pasalnya, perupa asal Kabupaten Kepulauan Anambas, Deddy Junizar (49) melalui Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyerahkan lukisan wajah Pak Menpar.

Dewan Kesenian Anambas, Deddy Junizar mengatakan, berkarya merupakan sebuah kesempatan yang berharga. Meskipun kadang kala menemui titik jenuh, dirinya akan tetap semangat dan berkarya.

"Melukis adalah pekerjaan saya, bagi rekan-rekan mungkin ketika ada mood baru bisa melukis, tetapi bagi saya, harus tetap semangat untuk berkarya," ujar pria yang mulai aktif melukis pada 2012 lalu.

Deddy menceritakan, lukisan wajah Pak Menpar tersebut merupakan buah pikiran dan berniat memberikan oleh-oleh kepada Menpar. "Itu sebagai pertanda, bahwa Pak Menteri telah berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau. Saya berinisiatif, serta mengajak teman-teman perupa asal Kepri agar tetap berkarya. Dan ketika Pak Lis memberi lukisan itu, Pak Arief sangat senang," terangnya.

Dia menceritakan, untuk pertama kalinya sejak turun ke dunia lukis,‎ ia lolos pada seleksi Art-Chipelago pameran seni rupa Nusantara 2015 di Galery Nasional Indonesia.

"Ketika pameran di Galery Nasional Indonesia, sebanyak 108 karya perupa ditampilkan. Pada tahun 2015 juga, saya diundang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Pameran Nusantra di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dan di Bandung saya ikut pameran dalam rangka Kongres Kesenian Indonesia III," terangnya.

Deddy juga menyinggung, dirinya telah lolos seleksi untuk mengikuti pameran Biennel Sumatera di Taman Budaya Jambi. "Alhamdulliah, 19-22 November mendatang, saya akan mewakili perupa Kepulauan Riau mengikuti pameran di Jambi," akunya.

Dia berharap, Pemerintah Provinsi Kepri dapat memberikan perhatian kepada perupa-perupa di Kepri. "Kalau sejauh ini bentuk dari perhatian pemerintah masih kurang kepada perupa. Karena, pertama kali dilakukan pameran di Kepri ketika Sail Karimata lalu, itu untuk umum, yang diikuti 50 peserta. Ke depannya kami berharap, pemerintah lebih sering melakukan pameran, sebagai bentuk perhatian kepada perupa-perupa di Kepri," ujar peraih posisi 5 besar itu ketika mengikuti pameran Sail Karimata.

"Pameran itu juga bertujuan untuk bertatap muka dengan perupa asal Kepri, meningkatkan silaturahmi. Selama ini kita tidak kenal satu sama lain, kalau ada pameran tentu bisa kita rangkul, kita sudah memiliki komunitas, tentu semakin banyak perupa, komunitas ini semakin besar," ujarnya mengakhiri.

Editor: Udin