Saat Anak-anak SD Mengkritik Pemerintah Anambas
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 18-08-2016 | 16:59 WIB
anakanambas.jpg

Anak-anak SD di Kabupaten Anambas sedang mengkritik. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyelenggarakan karnaval sekaligus pawai keliling Kota Tarempa, Kecamatan Siantan, Kamis (18/8/2016). Karnaval ini merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.

Puluhan kelompok ikut memeriahkan acara karnaval, baik dari kalangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemuda-pemudi Tarempa, Petuah Adat Melayu, PKK Kabupaten, juga turut serta dalam kemeriahan karnaval. Dan ada juga kelempok peserta yang mengenakan pakaian adat Batak.

Menariknya, setiap peserta PAUD, TK, SD, SMP, SMA berpakaian dengan beragam profesi, seperti guru, dokter, TNI/Polri, dokter, artis, Pemadam Kebakaran dan lainnya.

Namun, yang menjadi "kritik pedas" ‎bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas adalah rombongan SDN 005 Antang, Kecamatan Siantan, yang membawa poster betuliskan: "Selamatkan Kami Putra-Putri Anambas Akibat Dari Korupsi, Wujudkan Anambas yang Madani".

Hasil wawancara BATAMTODAY.COM dengan Kepala SDN 005 Antang, Haidir, mengatakan tulisan tersebut merupakan kreatifitas ‎dari siswa-siswi.

"Itu merupakan ide dari anak-anak, mereka yang meminta itu dituliskan. Di setiap siaran TV, yang paling eksis dibahas itu tentang korupsi, lagian di Anambas juga marak kasus korupsi. Oleh karena itu timbul ide dari anak-anak. Ini juga sebagai wujud pembekalan anak-anak," ungkap Haidir.

"Namun intinya, Indonesia sudah merdeka tetapi pemerintahnya belum merdeka. Ini juga teguran untuk pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas," tambahnya.

Editor: Dardani