Tak Kunjung Diperhatikan Pemkab Anambas, Masyarakat Berinisiatif Bangun Jalan Sendiri
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 21-07-2016 | 19:22 WIB
Semenisasi-jalan.jpg

Masyarakat Dusun Satu Rekam, Desa Tarempa Barat Daya, Kecamatan Siantan berkerja sama membangun jalan (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Aparatur Desa Tarempa Barat Daya, Kecamatan Siantan, bekerja sama dengan masyarakat, membangun jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 3 meter.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tarempa Barat Daya, Dusun Satu Rekam, Hailan, mengatakan pihaknya mengeluarkan Dana Desa berkisar Rp640 juta untuk pembangunan badan jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 3 meter itu.

"Kami sudah rapatkan dengan seluruh aparatur desa dan sudah disetujui, sehingga kami menggesa pembangunan itu. Karena kami sangat membutuhkan jalan. Kalau hujan turun, jalanan sangat licin," ujarnya, Kamis (21/07/2016).

Hailan menjelaskan, pihaknya sudah terlalu sabar menunggu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Pasalnya, sejak tahun 2013 lalu, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan jalan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum (PU), namun tidak pernah terealisasi.

"Sejak tahun 2013 lalu kami dari desa sudah mengusulkan ke PU untuk semenisasi jalan, tetapi tidak ada kepastian. Memang dari simpang Rekam, sudah terlaksana pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer dengan anggaran berkisar Rp2,1 M, tetapi jalan menuju desa yang penuh dengan bebatuan tidak pernah terealisasi. Sehingga,kami berinisiatif menggunakan Dana Desa untuk semenisasi jalan ini," jelasnya.

Sejumlah warga bekerja sama membangun jalan menuju Dusun Satu Rekam, Desa Tarempa Barat Daya, Kecamatan Siantan (Foto: Fredy Silalahi)

Sementara untuk kebutuhan material seperti batu, pasir dan semen, pihaknya tidak ambil pusing, meski sulit dijangkau kendaraan roda empat pemilik toko bangunan.

"Untuk material seperti pasir dan semen, kami beli dari toko bangunan. Tetapi kalau batu untuk timbunan, kami mengupah masyarakat untuk memecah batu. Walaupun sulit dijangkau roda empat, kami harus berbagi tugas untuk menjemput semen dan pasir dari pertigaan jalan," tambahnya.

Namun ada yang mengganjal hati Hailan. Pasalnya semenisasi badan jalan menuju desa tersebut, selalu masuk dalam buku lintang Pemkab Anambas.

"Kami lihat di buku lintang dana aspirasi dewan sebesar Rp200 juta‎ dimasukkan dalam pembangunan jalan sepanjang 100 meter menuju desa kami, tetapi tidak pernah terlaksana sampai sekarang ini," pungkasnya.

Editor: Udin