Besok, Giliran Anambas Kedatangan Tim Kemenko Maritim
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 14-07-2016 | 19:08 WIB
kunjungankenatuna2.jpg

Suasana pertemuan Tim Kemenko Maritim dan SDM dengan pejabat Pemerintah Kabupaten Natuna. (Foto: Ramizal)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sebagai wujud tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat rapat terbatas tentang percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas,Tim Kementrian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya akan berkunjung ke Anambas, besok, Jumat (15/7/2016).

 

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengatakan, bicara tentang pembangunan Natuna tidak terlepas bicara tentang pembangunan di Anambas. ‎Jumat, (15/7/2016) Tim Kemenko akan turun langsung ke Anambas, untuk menindaklanjuti pembangunan infrastruktur.

"Kita sangat membutuhkan perhatian pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur, untuk itu kita bersyukur kepedulian pemerintah pusat turun ke Anambas. Kalau bicara tentang Natuna, tidak akan terlepas dengan Anambas, karena dua kabupaten ini merupakan daerah terluar dan merupakan daerah perbatasan," ujarnya Kamis(14/07/2016).

Baca Juga: Tim Kemenko Maritim Adu Urat Leher dengan Kadis Pemkab Natuna

Haris menambahkan,Anambas merupakan daerah kepulauan yang sangat membutuhkan pembangunan maritim,yang sesuai dengan program kerja Jokowi-JK.

Haris berharap,turunnya Tim Kemenko Maritim tersebut dapat mempercepat pembangunan‎ di Anambas,terutama dibidang transportasi,komunikasi,kelistrikan,dan infrastruktur pariwisata serta sektor perikanan.

"Meningkatkan pembangunan daerah maritim adalah program kerja Presiden kita. Yang akan kita lakukan yaitu mendorong Pemerintah Pusat untuk segera melakukan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan daerah kita ini," tegasnya.

‎Adapun tim yang akan turun ke Anambas itu adalah, Asdep Infrastruktur Pelayaran, Perikanan, Pariwisata‎, Rahman Hidayat.
Asdep Infrastruktur Konektifitas dan Sistem Logistik, Rusli Rahim. Dan Kabid Pengembangan Sistem Logistik‎, Lukijanto. Serta, lima orang Tenaga Ahli Menko Maritim dan Sumber Daya.

Editor: Dardani