DPRD Anambas Sidak Pemkab, yang Sidak DPRD Siapa
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 08-06-2016 | 08:12 WIB
sidakanambas8.jpg

Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas sedag melakukan sidak ke Sekretariat Pemkab Anambas. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Setelah tujuh tahun mekar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas untuk pertama kalinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekretariat Pemkab Anambas.

 

Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Ayub mengatakan, sidak ini dilakukan karena pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Anambas mendapatkan perlakuan berbeda dari Dinas yang lain,terkait kinerja dan kedisiplinan.

Tidak hanya itu, lanjut Ayub, pihaknya juga menemukan sejumlah persoalan yang menarik perhatian, yakni absen Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta keberangkatan PNS dengan Surat Perintah Tugas (SPT) menyusul.

"‎Kita awali dari BKD dulu, karena ada laporan dari masyarakat. Kita juga mengklaim ada beberapa kesamaan dengan satu SKPD dan sembilan bagian sekretariat daerah, yakni mengenai absen manual dan online. Ini bakal menjadi Pekerjaan Rumah(PR) DPRD terkait kinerja Pegawai. Dan terkait PNS yang absen dan dinas luar memiliki keunikan, karena SPT mereka yang berangkat itu menyusul, jadi jika ada kesempatan berangkat SPT tinggal dibuat dan menyusul," katanya Selasa(07/06/2016).

Ayub menerangkan, persoalan yang ditemui harus ditindak tegas,agar PNS memiliki efek jera. "Seenaknya berangkat menggunakan uang negara,yang seperti itu harus dibuat, tanpa keterangan (TK). Kita akan terus memantau kinerja dan kedisiplinan PNS," tegasnya.

Sementara menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas,Wan Zuhendra mengapresiasi kinerja DPRD tersebut. "DPRD itu menjalankan fungsinya dalam pengawasan. Mereka juga memberikan saran kepada pemerintah, itu yang dinamakan sinergi," tegasnya.

Plt Kepala BKD Kabupaten Kepulauan Anambas‎‎, Dra Linda Maryati mengatakan, bahwa pihaknya mendengar isu-isu dimasyarakat, BKD merupakan SKPD yang disorot. "Kami siap melaksanakan tupoksi sebaik-baiknya. Dan sidak ini membuktikan bahwa isu itu tidak benar. Karena Pegawai BKD semua hadir,kecuali yang dinas luar atau tugas belajar," terangnya.

Sedangkan salah satu pegawai mengatakan, DPRD juga perlu mengoreksi diri. Dia sangat menyayangkan, DPRD juga sering dinas luar menggunakan uang negara.

"Terus yang sidak DPRD siapa? Kantor DPRD juga sering kosong. Mereka dinas luar, toh menghabiskan uang negara,"‎ ujarnya sambil meminta namanya tidak dipublikasikan.

Editor: Dardani