Surat Edaran KKP Dianulir

Ekspor Ikan di Anambas Bergairah Lagi

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menganulir surat edaran tentang larangan kapal asing pengangkut ikan hasil budidaya. Hal ini mendapat apresiasi Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris dan berharap Pemerintah Pusat senantiasa memberikan bimbingan ekspor ikan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

"Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 15/PERMEN-‎KP / 2016 tentang kapal pengangkut ikan hidup menjadi angin segar bagi nelayan budidaya di Anambas. Kebijakan itu, dapat dinikmati kembali setelah Kapal Hong Kong sudah bisa mengangkut hasil budidaya dan ini perdana ekspor di tahun 2016," katanya saat meninjau ‎lokasi budidaya ikan di Kecamatan Siantan Tengah, Senin(6/6/2016).

Haris juga berpesan kepada instansi vertikal agar dapat bersinergi demi melancarkan ekspor ikan tersebut dDan berharap masyarakat yang memiliki antusias tinggi untuk mencari ikan, tidak menggunakan cara yang salah.

"Insanti vertikal, baik CIQP bisa bekerja sama demi kelancaran ekspor ikan ini. Tentu setelah diizinkannya ekspor ini,akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Tetapi masyarakat jangan sampai berbuat cara yang salah untuk mendapatkan ikan atau menggunakan bius," tegasnya.

Sementara, nelayan budidaya sekaligus pengumpul ikan, Dodo sangat merasa lega setelah ekspor diizinkan. Walau hanya 15 ton yang diizinkan, namun tidak membuatnya patah semangat.

Dia mengakui masih ada beberapa kendala setelah KKP menganulir surat edaran tersebut,seperti keterbatasan bobot kapal dan kapasitas ikan ekspor. Sebab pihaknya memiliki stok, ekspor ikan hidup 200 ton.

"Kapal di atas 300 Gross Ton, belum bisa masuk,sehingga muatannya hanya 15 ton saja. Kalau terlalu padat, ikan bisa mati di tengah perjalanan. Mudah-mudahan, kedepannya lebih baik lagi. Dan yang diekspor kali ini,berbagai jenis ikan kerapu seperti, kerapu begak,kerapu lumpur, kerapu cangkang," seraya mengatakan Kapal Hong Kong tersebut akan berangkat hari ini juga bila tidak ada halangan.‎

Editor: Dodo

 

---