Harga Gula di Anambas Tembus Rp750 Ribu Per Karung
Oleh : Alfredi Silalahi
Selasa | 24-05-2016 | 17:10 WIB
gula-pasir.jpg

Ilustrasi gula pasir karungan (umber foto: naturoca.com)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Harga gula di Anambas naik drastis menjelang datangnya bulan puasa. Pasalnya, harga gula pada April lalu berkisar Rp580 ribu per karung ukuran 50 kilogram, kini naik drastis menjadi Rp 750 ribu per karung.

Salah satu pedagang di Pasar Tarempa, Kaharudin mengakui,kenaikan terjadi menjelang bulan puasa. Tidak hanya gula, minyak goreng curah juga mengalami kenaikan berkisar Rp 1.000 per liternya. Dia juga mengakui bahwa stok gula dan minyak mencukupi hingga bulan puasa.

"Naiknya harga gula, terjadi pada Mei ini. Padahal sebelumnya hanya berkisar Rp580 ribu/karung, kenaikannya berkisar Rp170 ribu. Kalau harga minyak goreng kenaikannya Rp 1.000 per liternya," terangnya, Selasa (24/05/2016). Baca: Harga Gula di Tanjungpinang Terus Meroket

Sementara itu, pedagang bumbu dan sayur mayur, Aliarman mengatakan, hanya bawang putih yang mengalami kenaikan harga. Sebelumnya harga bawang putih Rp30 ribu per kilogram, saat ini pihaknya menjual berkisar Rp45 ribu per kilogram.

"Hanya bawang putih saja yang mengalami kenaikan harga Rp15 ribu per kilogramnya. Kalau harga bawang merah, cabai dan sayur mayur masih normal. Ini karena ferry lancar, kalau ferry macet semua bisa mengalami kenaikan harga," terangnya.

Sementara itu, salah seorang konsumen, Reni mengeluhkan kenaikan harga barang tersebut. Pasalnya, kenaikan harga tersebut sangat memberatkan keuangan keluarganya. Ia berharap, Pemerintah dapat segera memberikan perhatian untuk menurunkan harga kebutuhan pokok.

"Saya pusing di posisi keuangan saat ini. Semua kebutuhan pokok mahal. Belum lagi "Tol Laut" sudah beberapa kali beroperasi ke Anambas, tetapi hanya pengusaha saja yang diuntungkan. Tidak ada penurunan harga,yang ada kenaikan. Sama saja "Tol Laut" tidak berfungsi bagi masyarakat," keluhnya.

Editor: Dodo