15 Rumah Warga Dilalap Si Jago Merah

Dokter TNI AL Jadi Korban Kebakaran di Sri Tanjung Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Jum'at | 20-05-2016 | 10:52 WIB
sisa-kebakaran-di-anambas.jpg

Beberapa warga masih mencari barang berharga diantara puing puing sisa kebakaran (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sekitar 15 rumah milik warga Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, habis dilalap si jago merah, Jumat (20/5/2016) sekitar pukul 02.00 Wib dini hari tadi. Sejumlah warga korban si jago merah itu sibuk mencari keping-keping barang yang dapat digunakan. Warga pun belum tahu secara pasti akibat kebakaran ini.

Pantauan lapangan media ini, warga masih ramai melihat tempat kejadian. Walaupun tempat kejadian telah dipasang garis polisi, warga nekat memasukinya dan sibuk memadamkan sisa api pada bangunan rumah yang terbuat dari kayu ini.

Salah satu warga Desa Sri Tanjung, Anas, mengatakan, dirinya sempat mendengar ledakan dari sebuah rumah yang terbakar itu. Namun sayang, ketika memadamkan api angin berhembus kencang, sehingga rumah-rumah yang berbahan kayu itu semakin cepat dilahap si jago merah.

"Ledakan itu bunyinya keras sekali, seberti bom yang meledak. Mungkin itu dari gas LPG, sehingga api semakin besar. Ketika memadamkan api itu, angin juga berhembus kencang, kami kesulitan juga memadamkannya," katanya, Jumat(20/05/2016).

Dia juga tidak mengetahui apa penyebab kebakaran itu. Ia mengatakan, bahwa kejadian tersebut telah memakan satu korban jiwa dan beberapa korban mengalami luka bakar.

"Yang meninggal itu Pak Dokter Sultan yang di Angkatan Laut. Tapi warga yang mengalami musibah ini, masih berteduh di rumah-rumah tetangga. Dan korban luka bakar itu sudah dibawa ke Puskesmas‎," terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi dari aparat terkait penyebab kebakaran, begitu juga jumlah kerugian yang dialami oleh warga yang terkena musibah.‎

Editor: Udin