BATAMTODAY.COM, Tarempa - Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas diusulkan menjadi pelabuhan masuk dan keluar untuk kapal wisata (yacht) asing. Pasalnya, pelabuhan ini memiliki tempat strategis sebagai pintu masuk yacht asing, yang dari arah utara berbatasan dengan Malaysia dan Vietnam. Selain itu, Anambas juga kaya potensi bahari yang dapat diandalkan, sebagai salah satu destinasi bahari di ujung utara Indonesia.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra menerangkan, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 3 Perpres Nomor 105 Tahun 2015 tentang kunjungan kapal wisata (yacht) asing ke Indonesia, bahwa kapal yacht asing diberi kemudahan di bidang kepabeanan, keimigrasian, karantina dan kepelabuhan‎.

"Itu adalah usulan Menteri Pariwisata Republik Indonesia, tertanggal 25 April 2016, dan ditembuskan kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Mengingat‎ dari tahun ke tahun, Anambas ini sudah beberapa kali dikunjungi oleh kapal yacht asing dan sudah dilakukan event Yacht Rally tahunan," katanya, Selasa (17/05/2016).

Wan menambahkan, Anambas saat ini telah mendapatkan izin dari Menteri Pariwisata, tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Perhubungan RI. Dalam surat tersebut tertera, kiranya Menteri Perhubungan dapat mempertimbangkan dan menetapkan Pelabuhan Tarempa sebagai pelabuhan masuk kapal yacht asing.

"Kita masih menunggu persetujuan dari Menteri Perhubungan RI, agar "entry dan exit point" ini disetujui. Kita juga membutuhkan itu untuk meningkatkan kunjungan kapal yacht asing ke Indonesia," terangnya.

Wan berharap, jika ada persetujuan dari Menteri Perhubungan RI terkait "entry dan exit point", dapat meningkatkan kunjungan kapal yacht asing ke Anambas. Para wisatawan yacht nantinya akan terdaftar sebagai wisatawan Anambas.

"Selama ini,mereka masuk melalui Batam atau Bintan, karena di sana "entry dan exit point"-nya, sehingga mereka masuk ke sini hanya bersinggah. Jika kita memiliki "entry dan exit point" maka nantinya para wisatawan ini, masuk dalam kunjungan wisata Anambas. Dan para wisatawan juga nantinya tidak merasa kesulitan untuk mengurus Custom Imigration Quarantine Port (CIQP)," tegasnya.

Editor: Dodo