Anambas Gerah, Suhu Capai 35 Derajat Celcius
Oleh : Alfredi Silalahi
Kamis | 21-04-2016 | 13:12 WIB
Cuaca_panas....jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Sesuai dengan data yang berhasil dihimpun dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi Tarempa, suhu di Anambas dan sekitarnya mencapai hingga 35 derajat Celcius. Suhu tersebut berpuncak pada tanggal 12 dan 14 April, namun untuk saat ini, tepatnya berada di posisi 33 derajat Celcius.

Kepala BMKG Stasiun Metereologi Tarempa, Anggriono mengatakan suhu yang mendekati 35 derajat Celcius terjadi di pukul 14.00 WIB dan menurun diposisi 29 derajat Celcius pada sore hari.

"Kalau jam 2 siang itu yang paling panas,suhunya mencapai 35 derajat Celcius. Tetapi kalau sore, suhu menurun pada posisi 29 derajat Celcius‎. Namun suhu 35 derajat Celcius itu,terjadi pada tanggal 12 dan 14 April, untuk saat ini hanya mencapai 33 derajat Celcius," katanya Kamis (21/04/2016).

Anggriono menambahkan‎ meski suhu mendekati 35 derajat Celcius, fenomena alam tersebut masih dapat terpantau normal. Namun saat ini curah hujan sangat rendah di Anambas dan suhu panas tersebut terjadi karena ada nya pergeseran gerak semu matahari kebelahan bumi bagian utara. Serta kecepatan angin cukup normal mencapai 15 knot dengan arah timur laut dan tenggara.

"Ini bukan terjadi di Anambas saja, bahkan ini juga terjadi di Pulau Jawa dan beberapa pulau lainnya. Pergeseran gerak semu matahari kebelahan bumi bagian utara, ini puncaknya Juni hingga September, dan kembali lagi ke selatan," terangnya.

Panasnya suhu di Anambas yang terasa hingga malam hari menjadi perbincangan warga setempat. Salah satu warga Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Iral mengatakan pihaknya khawatir, di saat suhu seperti ini, sumber air bersih semakin sulit didapatkan dan beberapa warga juga sudah merasakan kesulitan hal itu.

"Memang saat ini suhunya kelewatan, bahkan hingga malam hari pun terasa panasnya. Tapi kalau begini, cenderung masalahnya kepada masyarakat karena sumber air semakin susah didapatkan, mengingat curah hujan juga sangat rendah," jelasnya.‎

Editor: Dodo