Harga Tiket Ferry Cepat Rute Tanjungpinang-Tarempa Turun 5 Persen
Oleh : Alfredi Silalahi
Selasa | 12-04-2016 | 16:28 WIB
Kapal_VOC_Batavia.jpg
Kapal Ferry VOC Batavia.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Harga tiket Ferry rute Tanjungpinang-Letung-Tarempa, turun 5 persen
dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 475.000 per tempat duduk. Hal ini seiring dengan turunnya harga bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur mengatakan operator ferry VOC Batavia dan Pemkab Anambas telah sepakat untuk menurunkan harga tiket mengingat hanya ferry cepat menjadi alat transportasi utama masyarakat Anambas.

"Alat transportasi kita hanya ini, mengingat kapal Pelni lagi naik dok, dan kapal perintis yang kita ketahui masih masa perbaikan setelah insiden kecelakaan kemarin. Dan pihak operator ferry sudah setuju untuk menurunkan harga tiket menjadi Rp 450.000 per tempat duduk," katanya, Selasa (12/4/2016).

Masykur menambahkan hal tersebut seiring turunnya harga BBM setelah sebelumnya harga tiket awal itu, merupakan SK dari Gubernur Kepri yang dikeluarkan bulan Januari lalu.

"Walau SK Gubernur tentang harga tiket belum dikeluarkan, tetapi pihak ferry sudah sepakat untuk menurunkan harga tiket," jelasnya.

Sedangkan transportasi dalam daerah yakni angkutan antarpulau yang ada di Anambas, Dishub akan kembali mengoperasikan kapal Sry Bintan.

"Saat ini kapal Sry Bintan sedang dalam perbaikan menyeluruh di Dusun, bahkan faslitas lainnya seperti jangkar yang hilang juga akan dibeli yang baru agar bisa dioperasikan kembali," terangnya.

Sementara itu, ketika disinggung ferry dengan rute Batam-Letung-Tarempa, Masykur belum dapat memastikan, tetapi izin dan dokumen lainnya telah ditandatangani oleh Bupati lama, Tengku Mukhtaruddin.

"Kita belum ada dapat kabar, tetapi pihak operator sudah mempunyai izin yang lengkap dan sudah ditandatangani oleh Bupati lama. Kita juga berharap agar ferry itu segera beroperasi, agar transportasi menuju Anambas semakin lancar," imbuhnya.

Sementara itu, untuk transportasi udara, Masykur tetap yakin bahwa sehari sebelum puasa, Bandara Letung akan beroperasi. Pihaknya berharap agar verifikasi bandara tersebut berjalan lancar serta lulus verifikasi.

"Jumat (15/4) mendatang tim verifikasi dari evaluasi teknis bandara, akan turun ke Bandara Letung. Mudah-mudahan saja lulus verifikasi sehingga dapat beroperasional sesuai dengan harapan masyarakat," jelasnya.

Editor: Dodo