Desak Bupati Segera Tunjuk Plh Sekda Anambas

Pemuda Anambas Buang Sial atas Penetapan Tersangka Radja Tjelak
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 06-04-2016 | 19:46 WIB
Muda-mudi_Anambas,melakukan_aksi_tabur_bunga_dipelabuhan_tarempa.Rabu_08;00WIB.JPG
Buang sial atas penetapan Radja Tjelak sebagai tersangka, pemuda Anambas tabur bunga ke laut (Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pasca penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Radja Tjelak Nur Djalal sebagai tersangka dalam kasus mark-up pengadaan mess Pemda dan asrama mahasiswa Anambas di Tanjungpinang, sekelompok muda-mudi dan LSM Anambas, melakukan tabur bunga, Rabu (6/4/2016) sekira pukul 08.00 WIB pagi tadi di pelabuhan Tarempa.

Salah satunya dari Pemuda Muhamadiyah, Mus mengatakan, aksi tersebut merupakan wujud untuk "membuang sial". Pihaknya berharap, pejabat yang melakukan korupsi sabaiknya tidak dipakai di Anambas.

"Kita semua sudah sepakat untuk melakukan ini. Kita menyebutnya aksi buang sial. Karena pejabat yang bermasalah seperti ini tidak perlu dipakai. Kita berharap kedepannya para pejabat kita bisa bekerja maksimal dan mementingkan masyarakat. Bukan mementingkan diri sendiri," katanya.

Ditempat yang sama, pemuda yang juga menjabat Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Telaga Kecil, Kecamatan Siantan Selatan, Jafkar berharap, agar aparat penegak hukum segera membongkar habis oknum pejabat yang terlibat kasus korupsi di Anambas.

"Semoga Anambas kedepannya bersih dari kasus korupsi. Kami juga berharap semua pejabat yang terjerat kasus korupsi, alangkah baiknya secepat mungkin dibongkar agar Anambas ini bersih dari korupsi. Sehingga pembangunan daerah bisa berjalan lancar," terangnya.

Sementara Badan Penyelaras dan Pengawal Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA), Fadhiatl Hasan mendesak Pemkab Anambas untuk segera menunjuk Pelaksana harian(Plh) Sekda tersebut, agar pekerjaan SKPD tidak macet. Mengingat Sekda telah ditetapkan sebagai tersangka kasus mark-up mess pemda dan asrama mahasiswa di Tanjungpinang.

"Posisi Sekda ini sangat penting dalam pemerintahan daerah. Kalau tidak ada Sekda, pekerjaan pegawai menjadi terhenti. Oleh karena itu, kita berharap agar Bupati Anambas sesegera mungkin mengganti posisi Sekda," ujarnya.

Fadhil menambahkan, sebelumnya nama bakal calon Sekda telah dikemukakan. Pihaknya berharap, Bupati mampu untuk memilih Sekda yang tegas dan mampu bekerja maksimal bagi masyarakat serta bisa bekerja bahu membahu.

"Kita sudah mendengar bahwa ada empat calon bakal Sekda Anambas. Bahkan dari Tanjungpinang juga ada. Nah, alangkah baiknya sebelum diunjuk sebagai Sekda di Plh saja dulu agar pemerintah tahu kinerja mereka," jelasnya.

Baca : Kadisdik Tanjungpinang Jadi Calon Kuat Sekda Anambas

Namun, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris maupun Wan Zuhendra juga belum berkomentar. Pihaknya masih menunggu surat keputusan tersangka Sekda tersebut dari Kejati Kepri.

"Kita masih menunggu surat keputusan tersangka dari Kejati Kepri. Kalau sudah ada surat itu, kita juga akan bergegas untuk mengganti posisi Sekda tersebut," ujarnya ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Editor: Udin