BPMD Anambas Gelar Lomba Inovasi Teknologi
Oleh : Fredy Silalahi
Jum'at | 01-04-2016 | 10:02 WIB
Salah_Satu_Karya,_Pengering_Cengkeh_yang_terbuat_dari_Plastik_dan_jaring,_Ditinjau_Oleh_Wakil_Bupati_dan_Ketua_DPRD_Anambas.jpg
Salah Satu Karya, Pengering Cengkeh yang terbuat dari Plastik dan jaring, ditinjau Wakil Bupati dan Ketua DPRD Anambas. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Kepulauan Anambas, mengadakan lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG), Kamis(31/3/2016) di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) Anambas.

Kepala BPMD Kabupaten Kepulauan Anambas, Eko Sutarso mengatakan pihaknya ingin mencari inovator yang dapat mengembangkan teknologi tepat guna di Anambas serta dapat dikembangkan.

"Kita ingin mencari inovator, yang dapat mengembangkan teknologi tepat guna. Menurut tinjauan kita, semuanya bagus dan para peserta juga kreatif. Kalau seperti ini kan bisa juga nanti digunakan masyarakat bila karyanya membantu. Di saat seperti inilah orang-orang cerdas itu keliatan," katanya, Kamis (31/3/2016).

Eko menambahkan, kegiatan positif ini guna untuk mengeluarkan kreativitas masyarakat Anambas, yang selama ini disembunyikan. Dia mengatakan, kegiatan ini juga sekalian untuk menyeleksi peserta yang akan mewakili Anambas untuk mengikuti kegiatan teknologi tepat guna di tingkat provinsi.

"Kan banyak nih yang malu-malu untuk menunjukan kreativitasnya. Nah ini kesempatan mereka untuk memperlihatkan kepada masyarakat," tambahnya.

Eko menjelaskan, untuk tim penilai didatangkan dari Jakarta dan tingkat provinsi. Didatangkannya tim penilai tersebut untuk dapat memberi motivasi positif bagi para peserta,dan dapat memberi inovasi yang bisa meningkatkan hasil karya masyarakat Anambas. Dia berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar, hingga penentuan pemenang teknologi tepat guna.

"Tim penilainya kita datangkan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI), Ir Arie Sudaryanto dan Kabid BPMD Provinsi, Berta serta dibantu oleh Bappeda, Disperindag dan Disdik Anambas. Siapa yang juara, itu penentunya tim penilai. Namun kita berharap hasilnya tetap maksimal, nanti kita akan berikan juga biaya pembinaan bagi peserta, jadi bukan hanya yang juara saja yang dapat," jelasnya.

Sementara itu, di sela peninjauan, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra sangat mengapresiasi karya anak Anambas. Menurutnya hal tersebut memiliki potensi untuk menggunakan teknologi tepat guna.

"Semuanya bagus-bagus, mereka menghasilkan teknologi ramah lingkungan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas. Mereka semua kreatif bisa membuat hasil karya sendiri, bagi pemenang nanti akankita dukung untuk bisa juga bersaing di tingkat provinsi," terangnya.

Terpisah Tim Juri Ir Arie Sudaryanto mengatakan, walaupun jumlah peserta jauh lebih sedikit, namun dari segi mutu dan kwalitas sangat baik. Bahkan  Arie menyampaikan bukan tak mungkin Anambas akan menelurkan inovator-inovator baru untuk mengembangkan tehknologi yang ramah lingkungan.

"Daerah ini punya potensi yang tinggal bagaimana memolesnya saja," jelasnya.

Editor: Dardani