KPUD Anambas Kembalikan Dana Silpa ke Kas Daerah
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 31-03-2016 | 20:35 WIB
KPU.jpg
logo KPU (foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Anambas mengembalikan dana Silpa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2015 lalu ke kas daerah.

Salah satu komisoner KPU Anambas, M Sani mengatakan, dana tersebut merupakan dana yang bersumber dari APBD dan wajib dikembalikan ke daerah, mengingat semua kegiatan tidak berjalan sesuai rencana.

"Dana sebesar Rp3,6 miliar itu telah dikembalikan pada pertengahan Februari lalu. Dan itu merupakan dana dari APBD dan harus dikembalikan ke kas daerah. Mengembalikan itu hal wajib, bila semua kegiatan yang direncanakan tidak semua berjalan," terangnya kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (31/3/2016) diruangannya.

Sani menambahkan, KPU memprediksi ada lima calon yang akan maju dalam perebutan Bupati dan Wakil Bupati Anambas, yakni empat dari partai dan satu pasang calon independent. Namun perkiraan itu melenceng sebab hanya ada dua yang mendaftar.

"Kita dengar dari masyarakat bursa Pilkada kemarin akan ramai dan kita memprediksi ada lima calon yang akan maju. Tapi nyatanya hanya ada dua. Oleh karena itu kita menyediakan dana besar, eh nyatanya cuma dua calon. Itu yang membuat dana menjadi berlebihan dan kita kembalikan ke kas daerah," terangnya.

Sani menegaskan, beberapa kegiatan itu ada dalam acuan dan Pokja yang harus menerima uang, namun karena dasar hukumnya tidak jelas maka Pokja tidak mengambilnya.

"Kita juga menganggarkan honor Pokja saat itu, namun karena acuannya tidak jelas maka anggarannya tidak jadi diberikan dan Pokja juga tidak berani mengambilnya karena landasan hukumnya harus jelas," tegasnya.

Pihaknya juga sangat berterimakasih kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, sebab Pemilukada Desember 2015 lalu bisa berjalan lancar,aman dan tanpa ada gejolak.

"Kita juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas atas terselenggaranya Pemilukada tanpa ada gejolak. Tentunya ini merupakan kerjasama yang baik antara pemerintah dan lembaga seperti TNI dan Polri yang melakukan pengamanan dengan baik. Sehingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih juga terlaksana dengan lancar," terangnya.

Editor : Udin