Penuhi Kelangkaan Sembako di Anambas

Lima Unit Kapal Kargo Tujuan Anambas Diberangkatkan dari Tanjungpinang
Oleh : Fredy Silalahi
Jum'at | 04-03-2016 | 19:34 WIB
gel.jpg
Lima unit Kapal Kargo diberangkatkan dari Tanjungpinang tuk penuhi sembako di Anambas (Foto : ist) 

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sulitnya menjangkau Anambas di saat musim angin Utara, berdampak pada langkanya kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga bahan pokok seperti gula, telur dan lainnya itu, mengalami kenaikan harga.

Musim ini terjadi setiap tahunnya, gelombang air laut yang tinggi menjadi alasan utama para awak kapal untuk tidak berlayar ke Anambas.

Pelaksana Harian (Plh) Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP), Darlis mengatakan, sejumlah kapal tidak bisa berlayar ke Anambas dikarenakan cuaca yang tidak kondusif untuk dilalui. Bahkan, data yang diperoleh,  gelombang air laut mencapai 3 meter hingga 5 meter.

"Mereka tidak berani berlayar karena cuaca tidak kondusif. Di atas kertas tertulis segitu. Namun di lapangan, gelombang bisa mencapai 4 hingga 5 meter, sehingga sulit untuk dijangkau. Namun dari prakiraan terakhir, tinggi gelombang mencapai 0,5 hingga 1,5 meter. Mudah-mudahan, seperti itu terus," jelasnya kepada BATAMTODAY,COM, Jumat (04/03/2016)

Darlis menambahkan, dari prakiraan terakhir tersebut, kabarnya lima unit kapal kargo direncanakan berangkat dari Tanjungpinang menuju Anambas. Kapal tersebut membawa sejumlah barang termasuk kebutuhan pokok untuk menutupi kelangkaan di Anambas.

"Kapal kargo rencananya ada lima unit berangkat dari Tanjungpinang. Mudah-mudahan tidak ada halangan, agar subuh nanti mereka bisa berlayar. Sehingga kelangkaan kebutuhan pokok dapat teratasi," tandasnya.

Editor: Udin