Pembangkit Listrik Rusak, Desa Air Asuk Anambas Gelap Gulita
Oleh : Alfredi Silalahi
Rabu | 02-03-2016 | 16:58 WIB
mati-lampu22.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Desa Air Asuk gelap gulita setelah mesin pembangkit listrik berkapasitas 125 kV yang dipakai menerangi desa itu mengalami kerusakan.

Camat Siantan Tengah Herry Fakhrizal mengatakan dulunya desa tersebut memiliki dua unit mesin pembangkit listrik untuk menerangi 260 kepala keluarga,tapi satu unit udah lama rusak. Selama ini masyarakat mengandalkan pada satu unit mesin dalam penerangan.Namun saat ini mesin tersebut rusak, sehingga listrik seluruhnya didesa padam.Dua unit mesin pembangkit listrik tersebut berasal dari Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2011 lalu.

"Selasa kemarin semua rumah warga gelap. Mesin pembangkit listrik ini dulunya ada dua unit. Tapi satu udah lama rusak, namun satu unit yang kami andalkan selama ini juga rusak. Kebetulan ada operatornya dua orang dibawah naungan ESDM. Operator itu pernah menyampaikan kalau biaya perbaikan untuk  berkisar Rp 85 juta," jelasnya, Rabu (2/3/2016).

Herry menambahkan perbaikan mesin tersebut adalah wewenang Dinas,bukan anggaran Desa,karena pengelolanya pihak Dinas ESDM.

Listrik di Air Asuk, beroperasi terhitung pukul 17.45 WIB sampai 00:00 WIB setiap hari. Hal ini diakui Herry mengalami perubahan bila ada hal-hal yang membutuhkan seperti warga yang tertimpa kemalangan. 

"‎Dalam perbaikan, kecamatan atau desa tidak punya wewenang,karena itu merupakan aset Pemkab, bukan hibah. Kalau statusnya hibah, tentunya kami akan mengambil langkah-langkah seperti membuat Peraturan Desa (Perdes). Operasi listrik juga mengalami perubahan, hidupnya jam 6 sore sampai jam 12 malam saja," katanya.

Editor: Dodo