Masyarakat Anambas Harus Bersabar Menunggu Beras Sejahtera
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 25-02-2016 | 11:16 WIB
beras.jpg
ilustrasi beras sejahtera (foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat yang memiliki taraf ekonomi lemah di Anambas harus bersabar menunggu beras untuk sejahtera (rastra) hingga bulan Maret nanti. Beras untuk masyarakat kurang mampu itu, saat ini masih berada di Dumai.


"Beras tersebut berasal dari Vietnam. Namun kuota mereka terbatas maka kita pasok lagi dari Thailand. Beras itu kini telah di Dumai, mungkin selambat-lambatnya bulan Maret sampai disini, karena cuaca tidak mendukung. Jadi kita meminta masyarakat agar bersabar," kata Kabag Ekonomi Pemkab Anambas, Eka kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (23/02/2016)

Dia juga menambahkan, beras Luar Negeri lebih bagus ketimbang beras lokal, yang sebelumnya dipasok dari Jawa Tengah. "Kita sudah pernah berpengalaman, sebelumnya kita memasok beras dari Jawa Tengah, tapi kualitasnya kurang bagus. Nah kita request ke Pemerintah Pusat untuk memasok dari Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat (NTB), namun Pemerintah Pusat buka keran impor," jelasnya.

Dikatakan, untuk rastra, Anambas punya kuota sebanyak 500 ton dan 100 ton CBP (Cadangan Beras Pemerintah).

"Kuota itu tidak pernah berubah. Setiap tahun kita menerima total 600 ton. 500 ton alokasi untuk masyarakat, 100 ton untuk CBP seperti bencana alam, kebakaran dan bantuan sosial dan sebagainya," jelasnya.

Masyarakat yang menunggu-nunggu rastra, tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Karena beras tersebut telah disubsidi oleh Pemerintah dan harganya sangat terjangkau.

"Untuk mekanisme subsidinya adalah aturan secara Nasional untuk menjual, dengan harga Rp1600 per kilogram. Kami hanya menjalankan perintah," tegasnya.

Editor : Udin