Tak Hadiri Rapat Perdana

Sejumlah Kepala SKPD Anambas Siap-siap Direshuffle
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 23-02-2016 | 18:35 WIB
Rapat koordinasi perdana Pemkab Anambas yang dipimpin oleh  Bupati Anambas Abdul Haris bersama dengan Wakil Bupati Wan Zuhendra.JPG
Rapat Perdana Pemkab anambas yang dipimpin langsung Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris (Foto : Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Rapat Koordinasi (Rakor) yang bertempat di Aula Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) mendapat kesan yang tidak baik. Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Harris, yang memimpin langsung Rakor perdana itu, berang karena sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak hadir.


Ketidakhadiran sejumlah kepala SKPD, diketahui ketika Asisten I, Norman diperintahkan untuk melakukan absensi kepala dinas, badan, dan camat maupun kades yang diundang pada Rakor tersebut.


Dari hasil absensi yang dilakukan, ada lima kepala SKPD yang tidak hadir yakni Kepala Dinas Kesehatan Said Damri, Kepala Dinas Perhubungan Masykur, Kepala Badan Pemberdayaan Desa Eko Suntarso, Kepala Bakesbangpol Mirwansyah serta Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Rusmanda.

Bupati Anambas menanyakan langsung alasan yang bersangkutan tidak menghadiri rapat tersebut kepada setiap wakil yang hadir dari Dinas tersebut.

Uniknya, ketika Bupati menanyakan keberadaan Kepala Dinas Perhubungan kepada Sekretaris yang mewakilinya, ternyata Kadishub berada di Kantor. Sehingga membuat Bupati berang dan langsung memerintahkan Satpol PP untuk menjemputnya untuk menghadiri Rakor tersebut.

Sedangkan Kepala SKPD lainnya sedang berada diluar kota, seperti Kepala Dinas Kesehatan diketahui sedang memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi.

Seluruh Camat hadir dalam rapat tersebut, sedangkan beberapa Kepala Desa tidak dapat hadir karena minimnya transportasi.  

Abdul Harris mengatakan, udangan sudah diberikan kenapa tidak dihadiri. "Saya tidak suka marah, namun janganlah diberikan kesempatan marah, sudah tahu rapat masih tidak mau hadir, kecuali sakit dan ada panggilan yang tidak bisa ditolak, itu bisa ditorelir. Namun jika hanya alasan kecil, kenapa mesti tak hadir, ini rapat perdana," kata Haris mengingatkan.

Dia juga menegaskan, yang dicari masyarakat adalah Kepala SKPD yang siap dan mampu berkerja memajukan daerah. Pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi kinerja Kepala SKPD yang ada.

"Jika tidak bisa berkerja berarti selesai. Saya minta maaf karena untuk saat ini, kita mengajak orang yang mau berkerja sama, tidak main-main dan fokus serta disiplin. Yang tidak bisa akan ditinggalkan, karena yang didambakan itu adalah kesejahteraan bagi masyarakat," tegasnya.

Terkait kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PTT, pihaknya tidak akan tebang pilih, dan berjanji akan menindak kepala SKPD yang tidak mentaati aturan.

"Kita tidak hanya tajam kebawah dan tumpul ke Atas. Tapi siapapun, bila melakukan kesalahan akan diberikan sanksi,"ujarnya.  

Editor: Udin