Kapal Tol Laut Tabrak Dermaga Pos Pengawasan Kelautan dan Perikanan Anambas
Oleh : Alfredi Silalahi
Rabu | 17-02-2016 | 16:48 WIB
tol-laut-nabrak.jpg
Kapal tol laut saat menabrak dermaga Pos Pengawasan Kelautan dan Perikanan Anambas. (Foto: Alfredi Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Kapal tol laut menabrak dermaga Pos Pengawasan Kelautan dan Perikanan Anambas hingga dua kali akibat terbawa angin ketika hendak berlayar keluar dari Pelabuhan Tarempa, Rabu (17/2/2016) siang.

"Itu kapal kan tak ada kipasnya dari samping, bukan seperti kapal Bukit Raya dan kipasnya cuma dari belakang, jadi kapalnya tak bisa langsung belok. Sudah tahu angin kencang kok berlayar," kata Udin, warga setempat yang menyaksikan peristiwa itu.

Menurut salah satu pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Anambas, Yoki, spek kapal yang berlabuh di pelabuhan ini berukuran 200 GT. Pelabuhan tersebut dibangun untuk tambatan perahu nelayan dan masyarakat yang berukuran kecil.

Sementara kapal tol laut yang digagas Presiden Jokowi tersebut memiliki ukuran 3200 GT, tidak sebanding dengan pelabuhan "Seharusnya kaptennya punya perhitungan matang. Beda dengan Bukit Raya bisa memutar cepat karena walaupun besar dia memiliki dua kipas dari samping, jadi beloknya bisa melawan angin," jelasnya.

Akibat insiden ini, dermaga Pos Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikan mengalami retak. "Untung saja dermaga ini tak roboh, kalau roboh rumah-rumah itu juga ikut roboh," tambahnya.

Kapal tol laut tersebut berhasil keluar dari pelabuhan UPT Dinas Kelautan dan Perikanan itu setelah dibantu tarik oleh kapal besar lainnya hingga ke tengah.

"Kapal itu awalnya ditarik oleh kapal kayu, namun karena kapalnya besar kapal kayu itu tak sanggup. Akhirnya dibantu kapal besar lainnya yang kebetulan sedang lego jangkar di sekitar pelabuhan Tarempa," katanya.

Saat ini pihak DKP sedang membuat menghitung kerugian akibat kecelakaan itu. "Sekarang sedang kami hitung kerusakannya. Mungkin mereka nanti siap memperbaiki pelabuhan yang rusak akibat kena buritan kapal itu," ujar Yoki.

Editor: Dodo