LKKPN Siap Layani Izin Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan di Anambas
Oleh : Frengky Tanjung
Senin | 20-05-2024 | 14:24 WIB
Kepala-LKKPN-Pekanbaru.jpg
Kepala LKKPN Pekanbaru, Dr Rahmat Irfansyah. (Foto: Frengky Tanjung)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menyatakan siap memberikan layanan perizinan pemanfaatan kawasan konservasi, termasuk di Anambas, yang merupakan kawasan konservasi terbesar kedua di Indonesia.

Perizinan yang dimaksud ada tiga jenis, yaitu pariwisata alam perairan, penelitian dan pendidikan. Hal tersebut diungkap Kepala LKKPN Pekanbaru, Dr Rahmat Irfansyah, Senin 20/05/2024.

"Hal itu diatur di dalam peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) nomor 31 tahun 2020, tentang pengelolaan kawasan konservasi," ungkap Dr Rahmat Irfansyah.

Untuk itu, LKKPN Pekanbaru dimandatkan dalam melakukan penerbitan izin masuk untuk pariwisata alam perairan, penelitian dan pendidikan. "Hal ini juga kita bahas dalam forum group discussion (FGD) Jumat (17/05/2024) kemarin," lanjutnya.

Ia juga mengatakan, sebagai kawasan konservasi terbesar kedua di Indonesia, Anambas butuh penguatan pengelolaan kawasan konservasi dan juga kualitas pariwisata, dan itu butuh keterlibatan semua pihak.

"Kita ketahui, Anambas adalah kawasan konservasi terbesar kedua di Indonesia, dan untuk menguatkan pengelolaan tersebut kita perlu keterlibatan semua pihak, mulai dari penegak hukum, instansi vertikal dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas," kata dia.

Dikatakannya, LKKPN Pekanbaru telah menjalin komunikasi dengan instansi terkait, untuk memberi pelayanan perizinan kepada tamu/wisatawan sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing. "Ya, tujuan dari FGD kemarin memang itu, mengkomunikasikan kewenangan dan tugas masing-masing pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan perizinan," jelasnya.

Terakhir, ia mengimbau kepada semua lapisan masyarakat Anambas, agar mendukung terciptanya laut Anambas bebas dari sampah plastik. "Imbauan saya kepada semua masyarakat, untuk menjaga laut Anambas dan terus berusaha menciptakan laut Anambas bebas dari sampah plastik," tutupnya.

Editor: Gokli