Hadir di Anambas, Jemaja Mart Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok Sehari-hari
Oleh : Asyari
Senin | 24-10-2022 | 12:17 WIB
jemaja-Mart-Anambas.jpg
Jemaja Mart di Kabupaten Kepulauan Anambas. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tingginya harga bahan pokok dan bahan baku di Kabupaten Kepulauan Anambas pada umumnya dan Pulau Jemaja pada khususnya membuat masyarakat mengeluh.

Sebagai kabupaten muda di Kepri, Anambas merupakan daerah terluar dengan jangkauan yang jauh dengan minimnya transportasi yang rutin setiap hari menuju daerah tersebut, sehingga membuat Kabupaten Anambas merupakan salah satu kabupaten yang kebutuhan bahan pokok dan bahan baku memiliki harga tertinggi dari harga biasanya.

Tingginya harga bahan pokok dan bahan baku tersebut, menarik perhatian salah seorang pengusaha sukses dari Kepri yang juga berasal dari Anambas yakni Edi Jaafar.

"Sebagai putra daerah Anambas, saya merasa terpanggil mendengar keluhan warga dengan tingginya harga bahan pokok dan bahan baku tersebut. Sebagai langkah awal saya mendirikan sebuah swalayan dengan nama Jemaja Mart dengan harga barang yang bisa kompetitif dan terjangkau oleh masyarakat," terang Edi Jaafar saat dijumpai di kediamannya, Tanjungpinang, Minggu (23/10/2022).

Sejak dibukanya Jemaja Mart tiga bulan yang lalu ternyata memberikan pengaruh positif dan apresiasi dari masyarakat yang merasa terbantu atas keberadaanya.

Untuk menjaga agar kebutuhan bahan baku dan bahan pokok bagi masyarakat tersebut tidak terputus dan harga bisa stabil, Edi Jaafar sudah mengantisipasinya dengan membeli sebuah kapal kargo dengan kapasitas 300 gross ton.

"Untuk mengantisipasi agar bahan baku dan bahan pokok bagi masyarakat di Jemaja khususnya, kita sudah membeli satu unit kapal kargo dengan kapasitas 300 gross ton untuk disiapkan sebagai transportasi mengangkut barang baik untuk kebutuhan Jemaja Mart dan juga bisa dipakai untuk masyarakat lainnya untuk mengangkut barang kebutuhan bagi masyarakat pedagang lainnya," terang Edi Jaafar.

Sementara itu, Manager Jemaja Mart, Angga, saat dihubungi melalui ponselnya menjelaskan keberadaan Jemaja Mart sangat memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat dengan tingginya daya beli masyarakat tersebut.

"Sejak dibuka tiga bulan yang lalu, antusias masyarakat sangat banyak untuk belanja di Jemaja Mart, karena harga bahan pokok dan bahan baku kebutuhan masyarakat yang kita tampilkan cukup kompetitif dan terjangkau," terang Angga.

Tingginya animo masyarakat belanja dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan kebutuhan bahan baku lainnya tentunya pihak managemen Jemaja Mart akan selalu memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut, dengan harapan agar proses angkut dan bongkar barang bisa dikondisikan dengan harga yang sesuai.

"Saat ini masyarakat yang berbelanja di Jemaja Mart sampai 150-200 orang per hari, dengan tingginya animo masyarakat tersebut kita berharap dalam penyediaan barang kebutuhan pokok ini bisa mendapat kemudahan terutama dalam trasportasi dan bongkar muat agar bisa diatur dan tidak mempengaruhi harga barang tersebut," pungkasnya.

Editor: Gokli