Perluas Akses Telekomunikasi, Tahun Ini Kominfo Bangun 12 Titik BTS di Anambas
Oleh : Alfredy Silalahi
Senin | 19-09-2022 | 16:04 WIB
pembangunan-BTS-Anambas1.jpg
Pembangunan BTS Telekomunikasi di Anambas. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengakomodir permintaan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, untuk memperluas akses telekomunikasi di Anambas sebanyak 12 lokasi. Program yang diusulkan pada tahun 2021 itu, sudah mulai dilaksanakan September 2022.

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris membenarkan bahwa program pemerataan akses telekomunikasi tersebut diprioritaskan pada daerah 3T dan Perbatasan.

"Permintaan kebutuhan ini kita usulkan pada tahun 2021 lalu, dan saat ini sudah proses pembangunan tower BTS USO. Tujuannya untuk memenuhui kebutuhan layanan dan perluasan jangkauan akses telekomunikasi di wilayah perbatasan Negara sebagai daerah kawasan strategis perbatasan Negara yang harus dijaga dan butuh perhatian Pemerintah usat diberbagai sektor salah satunya kebutuhan akses telekomunikasi di daerah perbatasan, terpencil dan terluar," kata Abdul Haris, Senin (19/9/2022).

Di tempat terpisah Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Kepulauan Anambas, Jeprizal menerangkan 12 tower BTS USO Daerah Perbatasan, sudah masuk dalam proses pengiriman prangkat dan material. Ini menyebar pada 12 desa yang belum memiliki akses telekomunikasi 4G.

"Bahkan ada 2 lokasi yaitu di Desa Liuk, Kecamatan Siantan Tengah dan Desa Mengkait Kecamatan Siantan Selatan yang sudah masuk dalam tahap penggalian pondasi," ujarnya.

Jeprizal menjelaskan program bantuan 12 lokasi dibangun langsung oleh Kementrian Kominfo dimana pelaksananya di lalukan oleh Konsorsium Fibehime Telkominfra MTD selaku penyedia Infrastruktur Base Tranciever Station paket Sumatera.

"Dalam program ini saling bekerjasama, kita dari Pemerintah Daerah menyediakan lahan sedangkan Pusat melakukan pembangun fisik," ucapnya.

Kadis Kominfotik Anambas menambahkan 12 BTS tersebut masih mengandalkan transmisi Vsat. Karena kondisi wilayah belum memungkinkan menggunakankan teristerial baik secara transmisi radio maupun fiber optik.

"Yang penting manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas. Itu yang kita prioritaskan saat ini, dan ini juga untuk menjawab permintaan masyarakat tentang pemerataan akses telekomunikasi di Anambas, khususnya pada wilayah yang sama sekali masih blank spot. Dengan adanya penambahan 12 BTS ini, kita sudah totalkan ada 50 BTS yang dibantu oleh Pemerintah Pusat yang dimulai sejak 2017 lalu," tegasnya.

Editor: Yudha