Minyak Goreng Langka, Pemkab Anambas Hanya Mengharap Subsidi Pemprov Kepri
Oleh : Alfredy Sialalahi
Kamis | 24-02-2022 | 14:44 WIB
sidak-minyak-anambas1.jpg
Gabungan DKUMPP Anambas dengan TNI-Polri sidak ketersediaan minyak goreng disejumlah toko di Tarempa. (Alfredy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) belum memiliki solusi yang tepat untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di Anambas. Hanya mengaharapkan pendistribusian minyak goreng subsidi yang diprogramkan Pemerintah Provinsi Kepri.

"Sampai saat ini minyak goreng sangat langka ditemukan khususnya di Tarempa, Kecamatan Siantan," kata salah satu warga Tarempa, Firman, Kamis (24/2/2022).

Firman mengakui, selain langka, harga minyak goreng di Anambas juga cukup mahal yaitu mencapai Rp 45.000 per 2 liter. "Biasanya, walaupun mahal pasti tetap dibeli, karena kebutuhan utama untuk memasak. Tapi kali ini, minyak goreng sangat sulit ditemukan," ujarnya.

Sementara, Sekretaris DKUMPP Kepulauan Anambas, Herry Fahkrizal mengatakan bahwa ketika melakukan sidak di pasar dan toko, pihaknya sama sekali tidak menemukan stok minyak goreng.

"Memang kosong sama sekali, yang "menimbun" pun memang tidak ada. Itu yang kita lihat fakta di lapangan ketika melakukan sidak," jelas Herry.

Untuk solusi kelangkaan minyak goreng, (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas akan menyalurkan minyak goreng murah bersubsidi untuk Masyarakat Anambas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau.

"Minyak goreng kuota subsidi dari Pemprov akan hadir di Anambas sejumlah 210 Karton dengan isi 1 Lusin, dan sesegera mungkin dalam waktu dekat ini akan tersalurkan melalui distributor yang telah terdata," ucapnya.

Herry menambahkan, walaupun minyak subsidi nantinya hadir di Anambas, akan tetapi harganya mungkin tidak satu harga seperti yang beredar di daerah lain di Indonesia karena menimbang biaya tambahan untuk dapat sampai ke distributor.

"Walaupun nanti ada minyak subsidi dari pemerintah, akan tetapi untuk transportasi dan biaya bongkar muat tidak di cover Pemerintah, sehingga kemungkinan akan ada selisih harga dari daerah lain," katanya.

Herry berharap kepada masyarakat Anambas, untuk dapat menghemat pemakaian minyak goreng sebagai bahan baku memasak, karena permasalahan ini merupakan masalah nasional yang sedang dicari solusi dan penanganannya.

"Semoga dengan adanya subsidi ini bisa mengatasi masalah kelangkaan dan harga minyak di Anambas dan kepada masyarakat diharapkan untuk bisa berhemat dan lebih cermat pada saat ini, sementara menunggu adanya solusi dari pemerintah terkait minyak goreng," jelasnya.

Editor: Yudha