Satu Pasien Covid-19 Anambas Meninggal Dalam Perjalanan ke Batam
Oleh : Freddy
Minggu | 02-05-2021 | 15:06 WIB
sahtiar_anambas2.jpg
Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Anambas, Sahtiar (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Satu pasien Covid-19 Anambas meninggal dunia dalam perjalanan saat dirujuk ke Batam. Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Anambas, Sahtiar membenarkan informasi tersebut.

"Benar, salah satu pasien covid-19 Anambas meninggal dunia dalam perjalanan saat dirujuk ke Batam, menggunakan feri cepat (Puskel). Pasien tersebut berasal dari Pulau Jemaja dengan nomor kasus 129," kata Sahtiar, Minggu (2/5/2021).

Sahtiar menguraikan, pasien dengan nomor kasus 129 tersebut memiliki riwayat penyakit Bronko Pnemumoni dan pernah Kontrol ke Spesialis Paru di Rumah Sakit Batam sebelum terkonfirmasi positif covid-19.

"Karena riwayat tersebut, yang bersangkutan harus dirujuk ke Batam. Karena Rumah Sakit di Anambas belum ada memiliki ventilator," ujarnya.

Sahtiar mengimbau masyarakat Anambas agar disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Pasalnya, disiplin terhadap protokol kesehatan merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran covid-19.

"Kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," tegasnya.

Hingga Minggu (2/5/2021), jumlah kasus covid-19 Anambas mencapai 205, dengan rincian 134 sembuh, 3 orang meninggal dan 68 orang masih menjalani karantina.

Editor: Surya