1 Rumah di Tarempa Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sepeda Listrik
Oleh : Alfredy Silalahi
Kamis | 29-04-2021 | 10:52 WIB
rumah_terbakar-di-tarempa-01.jpg

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Satu unit rumah di Jalan Pemuda, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas, dilalap si jago merah, Kamis (29/4/2021). Diduga, api berasal dari sepeda listrik yang sedang mengisi daya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Awalnya kami hanya melihat asap tebal keluar dari rumah itu, kemudian masyarakat langsung ramai-ramai memberikan pertolongan, dengan menyiram air serta menyelamatkan barang korban," kata Rizal salah satu warga Jalan Pemuda.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Anambas, Richat, mengakui pihaknya mendapat laporan dari warga terkait kebakaran tersebut. Dan personil langsung turun membawa alat pemadam api ringan (APAR).

"Untuk pertolongan pertama, personil kita langsung turun dengan membawa APAR. Karena rumah tersebut terbuat dari beton, sehingga api tidak begitu menyebar dan hanya menyasar pada perabot korban," terangnya.

Richat mengakui, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 09:40 Wib pagi tadi. Dan ketika personil Damkar tiba, warga sudah ramai membantu memadamkan api.

"Ketika personil tiba, warga sudah ramai memadamkan api. Personil kita disana mencoba untuk memastikan tidak ada lagi api yang menyala. Dan akhirnya semua kepanikan terbayarkan dengan padamnya api," ucapnya.

Richat mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan jangan lengah. Pasalnya, dimusim kemarau ini banyak saja yang bisa terjadi menyebabkan kebakaran.

"Memang semua orang tak menginginkan kejadian ini. Maka dari itu, semua masyarakat harus waspada. Jangan sampai lengah. Apalagi ini kasusnya terjadi dari pengisian daya sepeda listrik, seharusnya jangan sampai lengah. Begitu juga penggunaan alat elektronik lainnya, sebaiknya dimatikan ketika tidak digunakan," tegasnya.

Terpisah, Ketua Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Anambas, Syarief mengakui, untuk bantuan terhadap korban kebakaran, akan terlebih dahulu dilakukan verifikasi. "Nanti tim verifikasi akan turun untuk melakukan pendataan," ucapnya singkat.

Editor: Yudha