Gubernur Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kepri 2021 Capai 3,5 Persen
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 13-04-2021 | 12:04 WIB
ansar-anambas12.jpg
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan kata sambutan saat pembukaan Musrembang RKPD 2022 Kabupaten Anambas. (Alfredy Silalahi/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad optimis pertumbuhan ekonomi Kepri 2021 bisa mencapai 3,5 persen. Pasalnya, saat ini sejumlah perusahaan di Kepri tengah proses produksi untuk persiapan ekspor, salah satunya yaitu PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang memiliki nilai investasi mencapai Rp 13 triliun.

"Sampai hari ini, angka pertumbuhan ekonomi Kepri masih terkoreksi pada angka minus 3,8 persen. Kalau dulu, ekonomi Kepri itu bisa mencapai 7 hingga 8 persen. Namun awal pandemi covid-19, pertumbuhan ekonomi Kepri menjadi minus 6 persen," terang Ansar Ahmad belum lama ini.

Ansar mengakui, Pemerintah Pusat melalui Bapenas memberikan tugas kepada Pemprov Kepri untuk mengejar pertumbuhan ekonomi mencapai 5,6 persen. Menurutnya, hal tersebut bisa saja tercapai dengan dukungan semua elemen di Kepri.

"PT BAI sudah mulai proses, dan rencananya Mei ini akan produksi dan segera melakukan ekspor. Dengan nilai investasi sebesar Rp 13 triliun, saya yakin target yang disampaikan oleh Bapenas tercapai. Belum lagi adanya rencana pengembangan PT Saipem di Karimun dan perkembangan investasi di Batam," ucapnya.

Ansar menguraikan, PT Morowali yang bergerak dibidang nikel dan baterai lithium dengan nilai investasi mencapai Rp 10 triliun, bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut mencapai 17 persen.

"Itu hanya contoh. Kalau di Bintan, ada rencana nilai investasi mencapai Rp 34 triliun, tentu kita optimis, pertumbuhan ekonomi Kepri bisa naik. Asalkan kita sama-sama bekerja dan satu misi tentang ini," jelasnya.

Editor: Yudha